Pth Dirut PHE Dannif Danusaputro (dua Untuk kanan) dan Direktur Perancangan Strategis dan Pembuatan Usaha Rachmat Hidajat (Di) Hingga Kegiatan Media Engagement Hingga Jakarta, Jumat (7/3/2025). FOTO/M Faizal
Subholding Upstream Pertamina tersebut juga memastikan Sustainability Bersama terus Berusaha menambah cadangan, Hingga mana Di Jaunari 2025PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sebanyak 2 sumur Penjelajahan, 70 sumur eksploitasi, 80 sumur workover dan 3.016 sumur well service. PHE juga mencatatkan survei seismik 3D seluas 164,29 kilometer persegi (km2).
Pth Direktur Utama PHE sekaligus Direktur Keuangan dan Penanaman Modal Asing Dannif Danusaputro mengatakan, Bagi mengoptimalkan produksi migas, perusahaan juga menjalankan berbagai strategi, termasuk Penjelajahan Daerah Mutakhir, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan Ilmu Pengetahuan Enhanced Oil Recovery (EOR). Ilmu Pengetahuan seperti waterflood dan steamflood diterapkan Bagi Memperbaiki efisiensi produksi Untuk sumur yang sudah beroperasi lama. Hingga Di Itu, percepatan proyek greenfield atau lapangan Mutakhir menurutnya juga menjadi prioritas.
“Kami Memusatkan Perhatian Di Penjelajahan Daerah Mutakhir, termasuk pengeboran Hingga area laut Untuk dan target yang lebih Untuk Untuk sumur konvensional. Ini adalah langkah strategis Bagi memastikan cadangan energi tetap mencukupi Hingga masa Di,” ujar Dannif Danusaputro Untuk kegiatan Media Engagement Hingga Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Subholding Upstream Pertamina Pada ini berkontribusi 69% Di produksi Migas nasional dan 37% Di produksi gas nasional. Untuk Wacana Kerja dan Biaya Perusahaan (RKAP) Tahun 2025, produksi Migas Pertamina ditargetkan mencapai 416.000 barel Migas per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Hingga Di, tegas Dannif, PHE Berencana terus Mendorong efisiensi operasi dan mencari Kemungkinan Penjelajahan Mutakhir.
“Bersama strategi yang tepat, industri migas Indonesia masih Memperoleh potensi besar Bagi berkembang dan terus menjadi pilar utama ketahanan energi nasional,” tuturnya.
Untuk Kegiatan yang sama, Direktur Perancangan Strategis dan Pembuatan Usaha PHE Rachmat Hidajat memaparkan bahwa besarnya potensi ini terlihat Di pencapaian PHE Untuk Penjelajahan migas Di 2024. Tahun lalu, realisasi temuan sumber daya migas kontijen 2C Recoverable Subholding Upstream Pertamina Group mencapai 652 juta barel standar Migas (MMBOE) atau 2C Inplace sebesar 1.75 BBOE.
“Realisasi temuan cadangan Penjelajahan Di tahun 2024 ini merupakan yang terbesar sepanjang15 tahun terakhir atau Sebelum tahun 2009, dan Menimbulkan Kekhawatiran 34% jika dibandingkan capaian tahun 2023 yang tercatat sebesar 488 MMBOE,” tuturnya.
Penemuan sumber daya migas kontijen 2C ini terutama didongkrak Untuk penemuan High Impact Discovery sumur Tedong (TDG)-001 Hingga Untuk Daerah Kerja (WK) Pertamina EP Hingga Region IV Zona 13, Bersama sumber daya 2C Recoverable sebesar 548BCFG dan kondensat sebesar 13.51 MMBC. Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran Hingga frontier area sekaligus Pembuatan ekonomi kawasan Indonesia Timur Hingga lima titik, yakni East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE)-001, Yaki Emas (YKE)-001 dan Tedong (TDG)-001.
Selain sumur Tedong (TDG)-001, penemuan sumber daya migas Hingga struktur Padang Pancuran (PPC)-1 yang secara administratif terletak Hingga Sumatra Selatan Untuk WK Jambi Merang juga turut mendongkrak realisasi temuan sumber daya kontijen 2C Subholding Upstream Pertamina Group Hingga tahun 2024. Struktur ini ditemukan Lewat sumur PPC-1 yang dibor sedalam 3.750 feet atau setara 1.143 meter Bersama sumber daya 2C Recoverable sebesar 140.6 mmboe (2C Inplace 550 mmbo). Penjelajahan Hingga struktur ini masih menyisakan 2-3 pemboran appraisal lagi.
Di tahun 2024, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur Penjelajahan sebanyak 22 sumur. PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 769 kilometer (km) dan Seismik 3D seluas 4.990 kilometer persegi (km2). Dia menambahkan, PHE juga terus Membuat pengelolaan operasi yang prudent dan excellent Hingga Untuk dan luar negeri secara profesional Bagi mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan Migas dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Migas 553.670 Bph per Januari