Jakarta –
Jembatan Gantung Sukabumi atau Jembatan Situ Gunung, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang Menarik Perhatian Ke Jawa Barat. Sebagai jembatan gantung terpanjang Ke Asia Tenggara, tempat ini menawarkan Penghayatan seru Untuk para pencinta Ekspedisi dan keindahan alam.
Di panorama hutan hijau yang membentang luas, jembatan ini menjadi daya tarik utama Untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil menguji adrenalin. Terletak Ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jembatan Gantung Sukabumi Memperoleh panjang Disekitar 243 meter Di ketinggian mencapai 150 meter Ke atas tanah.
Kamu bisa merasakan sensasi berjalan Ke atas jembatan, sambil menikmati pemandangan hutan tropis yang asri. Di Itu, destinasi ini juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung yang membuat perjalanan Lebih nyaman dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi dan Daya Tarik Jembatan Gantung Sukabumi
Jembatan Gantung Situgunung Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikcom
|
Situ Gunung adalah tempat wisata alam terletak Ke Sukabumi yang menyimpan berjuta pesona dan keindahan. Ke dalamnya, ada beberapa spot wisata populer. Salah satunya Jembatan Gantung Situ Gunung atau Situ Gunung Suspension Bridge.
Jembatan Gantung Sukabumi berlokasi Ke Desa Wisata Gedepangrango tepatnya Ke Jl. Raya Situgunung KM 9, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan ini merupakan jembatan gantung Di hutan, yang terpanjang Ke Asia Tenggara. Dikutip Di laman Kemenko Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Asing, jembatan gantung ini membentang sepanjang 243 meter, Di lebar 1,8 meter, dan ketinggian 121 meter Ke atas permukaan tanah.
Apalagi, kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Memperoleh banyak keindahan alam. Adapun daya tarik jembatan ini yakni Ke sekitarnya (area Situ Gunung Sukabumi) terdapat beberapa spot wisata yaitu Air Terjun Curug Sawer dan Air Terjun Lembah Purba.
Belum lagi, kita Berencana dimanjakan Di pemandangan Di jalur gua, jalur pendakian, dan danau. Salah satu Di keindahan-keindahan tersebut adalah Kawasan Situgunung.
Jembatan gantung Memperoleh daya tarik Untuk wisatawan. Selain memacu adrenalin Di berjalan Ke atas ketinggian, pemandangan sekitarnya pun sangat memukau.
Ke sekeliling jembatan, pengunjung Berencana melihat bukit hijau dan pepohonan tinggi. Suasana sejuk dan dingin Berencana menemani perjalanan Pada berjalan-jalan Ke Situ Gunung. Di Itu, jembatan ini juga sangat instagramable Sebagai berswafoto bersama keluarga atau orang terkasih.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Jembatan Gantung Sukabumi
Tiket masuk Hingga Situ Gunung mulai Di Rp50-100 ribu. Tiket tersebut sesuai Di fasilitas yang didapatkan. Selain masuk Hingga area, masuk Hingga Curug Sawer, juga ada fasilitas minuman dan camilan Sebelumnya memasuki pintu masuk jembatan.
- Harga tiket reguler: Rp 50 ribu
- Harga tiket VIP: Rp 100 ribu
- Harga tiket VVIP: Rp 150 ribu.
Tarif tersebut bergantung Di fasilitas yang didapatkan. Pengunjung Di tiket reguler Berencana masuk Hingga area Di jembatan Di berjalan kaki. Tetapi jika membeli tiket VIP, pengunjung diantarkan Hingga lokasi utama Di menggunakan Kendaraan Pribadi atau ojek secara gratis.
Sebelumnya masuk Hingga jembatan gantung Berencana disuguhi welcome drink berupa bakso, kacang hijau, dan teh atau Minuman panas. Sambil User tiket VVIP tak jauh berbeda, tapi memperoleh makan siang Ke De’Balcone Resto.
Jam operasional Jembatan Situ Gunung mulai Di pukul 07.00-16.00 WIB Ke hari biasa. Lalu buka pukul 07.00-17.00 WIB ketika weekend dan waktu high season (libur panjang).
Fasilitas Jembatan Gantung Sukabumi
Jembatan Gantung Situgunung pertama kali dibangun Ke pertengahan tahun 2017. Proses pembangunan jembatan dilakukan secara manual Di melibatkan warga lokal dan tenaga ahli Di Bandung.
Di laman Kementerian Maritim juga disebut pembangunannya tidak menggunakan alat berat, Tetapi bisa selesai Di kurun waktu kurang Di 1 tahun, lebih tepatnya Pada 4 bulan.
Material yang digunakan Jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi berbahan dasar kayu ulin. Bahan kayu ini digunakan Lantaran Memperoleh banyak keistimewaan, seperti sifatnya yang Konsisten Di kelembaban dan perubahan cuaca dan air laut.
Tekstur kayu ulin atau kayu besi Di Papua ini, sangat berat dan keras. Memperoleh diameter yang lebar dan panjang, kayu ini tidak mudah dimakan Dari rayap.
Di menaiki jembatan, pengunjung juga Berencana diberi Alat Pelindung Diri (APD) yang telah disediakan Dari pengelola, berupa sabuk pengaman. APD ini wajib kita kenakan Ke pinggang Di berada Ke atas jembatan sebagai standar keselamatan. Di terjadi guncangan, pengunjung harus mengaitkan sabuk Hingga ramp yang ada Ke Pada sisi-sisi jembatan.
Adapun fasilitas lainnya yang bisa digunakan pengunjung yakni ATM, pusat Seni Kekayaan Budaya dan Kearifan Lokal Global, Musholla, Persewaan Alat, Selfie Area, Tempat makan, dan Wifi Area.
Ada pula Penghayatan wahana lainnya seperti Keranjang Sultan, Floating Lodge Danau Situ Gunung, Flying Fox, hingga paket wisata bermalam Ke Situ Gunung Di Glamping maupun Camping Ground.
Dikutip Di laman Kemenkeu Skuat KPPN Sukabumi, Ke area Di jembatan ini terdapat banyak Usaha Mikro Kecil Konsumsi dan minuman khas Sunda. Ke antaranya cilok, combro, mie rebus, hingga Aksesoris dan kerajinan tangan.
Nah itulah tadi penjelasan soal jembatan gantung Sukabumi Di lengkap. Karena Itu, kamu tertarik mengunjunginya?
(aau/fds)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Daya Tarik Jembatan Gantung Sukabumi, Lengkap Di Harga dan Fasilitasnya