Jakarta –
Sebuah keluarga terpukul sat mengetahui anjing kesayangan mereka mati Hingga pesawat. Diduga penyebabnya Lantaran dia kepanasan.
Diberitakan New York Post, Kamis (4/7/2024) kecelakaan aneh ini terjadi Ke hari Minggu, Pada Angie Engelgau dan suaminya terbang Untuk Hawaii Hingga Oregon Bersama Alaska Airlines. Mereka membawa tiga ekor anjing yaitu Frank, seekor Bulldog Prancis berusia empat tahun, saudara perempuannya Charlie, dan Fawn, Beagle-Chihuahua yang berusia 15 tahun.
Mereka bertanya apakah mereka boleh Menerbitkan hewan peliharaannya Untuk kandangnya, Akan Tetapi para staf menolak permintaan mereka. Angie mengklaim hal ini terjadi Lantaran hewan tidak diperbolehkan keluar Untuk kandangnya, kecuali Hingga area Pemberian hewan peliharaan Hingga bandara.
Masih belum jelas apakah hewan peliharaan diperbolehkan keluar Untuk kandangnya. Akan Tetapi juru bicara bandara Mengungkapkan bahwa bandara tidak Akansegera membatasi akses Sebagai permintaan khusus ini.
Terlepas Untuk Keputusan yang seharusnya diambil, Engelgaus mengklaim bahwa para staf menolak permintaan mereka Sebagai membiarkan anjing-anjing itu keluar Untuk kandangnya, walau Hingga luar ruangan.
“Kami hanya duduk Hingga gerbang menunggu penerbangan kami. Dia (Frank) hanya terengah-engah dan kami terus bertanya kepada kru Hingga Perabot apakah kami bisa Menerbitkan mereka,” kata Angie.
Tak kunjung juga Merasakan izin, pasangan ini nekat diam-diam membawa anjing-anjing ini keluar Untuk Markas Di 40 menit. Mereka pun Memberi air Ke anjing-anjing yang kepanasan ini dan meletakkan mereka Hingga area teduh.
Ketika akhirnya mereka Akansegera naik pesawat, pasangan ini kembali meminta izin Sebagai Menerbitkan anjing-anjingnya yang Merasakan dehidrasi. Akan Tetapi, tetap staf menolak permintaan mereka. Lantaran aturan Hingga maskapai, peliharaan tetap Hingga kandangnya Hingga area boarding, Di Hingga pesawat, Pada lepas landas, dan mendarat.
Hal yang ditakutkan pasangan ini pun terjadi. Frank tidak lagi bernafas, dan pemiliknya yang putus asa mencoba menyelamatkannya Bersama mendinginkan menggunakan batu es. Akan Tetapi terlambat.
Gary mengatakan bahwa anjing itu tidak bergerak Malahan ketika dia mengguncangnya dan matanya terbuka ketika dia menariknya keluar Untuk kandangnya.
“Lidahnya sedikit menjulur, dan dia tidak bergerak atau bernapas. Itu saja,” keluhnya.
Angie tak bisa menahan menangis dan menyesali fakta bahwa mereka tidak membiarkannya keluar Untuk kandangnya Walaupun dia jelas-jelas berada Untuk kesulitan.
Untuk sebuah pernyataan, Alaska Airlines mengklaim bahwa mereka menganggap serius Keadaan penumpang berkaki empat tersebut dan sedih Bersama kematian anjing ini. Akan Tetapi, mereka menegaskan bahwa mereka mengikuti protokol hewan peliharaan maskapai dan memastikan Sebagai Memberi perhatian ekstra Di mereka Di penerbangan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sedih, Anjing Mati Kepanasan Hingga Pesawat