Bersama Usaha Aviasi Ke Pembelajaran, Lion Group Resmikan Politeknik Kirana

Nama Lion Group melambung Bersama maskapai-maskapai yang ada Ke bawah naungannya. Tetapi kini mereka juga merambah Ke dunia Pembelajaran.

Bersama adanya Politeknik Kirana ini sebagai upaya regenerasi insan-insan penerbangan yang unggul dan mempunyai daya saing yang luas.

Di peresmian Politeknik Kirana, Selasa (23/9/2025) Ke Lion City Complex, Balaraja, Tangerang. Direktur Utama Politeknik Kirana, Capt. Taufik Hidayat, menjelaskan Lion Group Bersama dulu memang mempunyai training center, Tetapi berjalannya waktu berubah menjadi lebih serius yang kini Politeknik Kirana.

“Bersama berdirinya politeknik ini, itu kita merubah yang tadinya hanya pelatihan tapi kita juga mendirikan namanya perguruan tinggi. Karena Itu Bisa Jadi bisa mengaca seperti seorang Ahli Kebugaran yang harus Pembelajaran dulu selesainya Ke dunia profesi,” ujar Capt. Taufik.

Setelahnya Itu, Bersama mengubah sistem pelatihan tersebut harapannya mampu menciptakan lulusan yang terampil dan profesional Ke bidang penerbangan.

“Kami Akansegera menggabungkan ini, Ke mana dunia profesi selain dunia pelatihan juga dunia Pembelajaran tinggi. Supaya mereka tidak hanya terampil ataupun bahasanya pelatihan, lulus Di pelatihan sertifikasi tapi juga sistematik, analitik Supaya dia bisa Menyusun profesinya dan juga nanti membantu Di meneliti proses bisnisnya,” jelasnya.

Bersama Detail, Capt. Taufik menjelaskan bahwa lama Pembelajaran Ke Politeknik Kirana ini Pada empat tahun. Ke mana nantinya Akansegera pelajar Akansegera diberikan Pembelajaran bukan hanya teorinya saja tetapi juga praktik-praktiknya.

“Karena Itu akhirnya kita benar-benar mengikuti sistematis yang ada Ke Pembelajaran tinggi,” imbuh Capt. Taufik.

Di Di Yang Sama, Founder Lion Group, Rusdi Kirana, menyampaikan berdirinya Politeknik Kirana ini selain memberi kesempatan kepada generasi muda yang ingin berada Ke industri penerbangan. Bersama Detail juga Untuk Memberi Kemungkinan bersaing Ke industri yang lebih luas lagi.

“Kami kan punya perusahaan juga Ke Malaysia, Thailand, Ke situ juga kami mendengar (aspirasi) Bersama pemerintah Ke Negeri tersebut. Anak-anak Indonesia yang sekolah Ke sini kemungkinan besar kita Akansegera karyakan buat Negeri,” ucap Rusdi.

“Dan kita bekerja sama tidak hanya Untuk sekolah kita sendiri, tapi kita juga bekerja sama Bersama pabrik-pabrik pesawat kayak Boeing, Airbus, Honeywell, dan Goodridge. Nanti mereka Akansegera kita kirim Ke Amerika, Eropa Untuk melanjutkan sekolahnya,” lengkap Rusdi.

(upd/wsw)