KPK Tetapkan 3 Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana Pengurusan IUP Di Kaltim

Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menetapkan tiga Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana dugaan Penyalahgunaan Jabatan pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) Di Daerah Kalimantan Timur (Kaltim).

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) menetapkan tiga Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana dugaan Penyalahgunaan Jabatan pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) Di Daerah Kalimantan Timur (Kaltim).

“Per tanggal 19 September 2024, KPK telah memulai penyidikan Untuk dugaan tindak pidana Penyalahgunaan Jabatan Untuk Perkara Pidana sebagaimana tersebut Di atas dan telah menetapkan tiga orang sebagai Dugaan Pelaku,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Kamis (26/9/2024).

Kendati begitu, Tessa belum membeberkan identitas Untuk para Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana yang dimaksud. Pun inisial Untuk para Dugaan Pelaku enggan disebutkan Di Tessa. “Proses penyidikan Pada ini Lagi berjalan, Untuk inisial dan jabatan Dugaan Pelaku belum bisa disampaikan Pada ini,” ujarnya.

Diberitakan Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah Rumah mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak (AFI). Penggeledahan dilakukan Di Senin, 23 September 2024, malam hingga dini hari tadi.

Ketua Sambil Itu KPK, Nawawi Pomolango mengamini adanya penggeledahan Di kediaman Awang Faroek. Ia menjelaskan penggeledahan tersebut berkaitan Di Peristiwa Pidana Mutakhir yang Lagi diusut lembaga antirasuah.

“Mutakhir, Mutakhir Peristiwa Pidana itu Mutakhir kita tangani,” kata Nawawi Pada dikonfirmasi soal penggeledahan kediaman Awang Faroek, Selasa, 24 September 2024.

Nawawi masih enggan membeberkan lebih jauh Yang Terkait Di Peristiwa Pidana Mutakhir yang Lagi diusut Di Daerah Kaltim tersebut. Ia hanya memastikan bahwa Peristiwa Pidana tersebut sudah masuk Untuk proses penyidikan. “Yang bisa saya sampaikan Barang Dagangan kali sudah Untuk proses penyidikan. Sudah ditingkat penyidikan,” kata Nawawi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Tetapkan 3 Dugaan Pelaku Peristiwa Pidana Pengurusan IUP Di Kaltim