Medan –
Draco Waterpark sudah lama terbengkalai. Dulu, wahana air Ke Medan ini pernah populer Di tahun 2013. Akan Tetapi sekarang, berubah Karena Itu terbengkalai dan angker.
Wahana Draco Waterpark ini berlokasi Ke Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia, Medan. Berdasarkan pantauan Ke lokasi, hanya tersisa semak belukar Ke balik gedung Mantan Hermes Plaza. Tidak ada puing-puing sisa bangunan waterpark tersebut.
Desas-desus cerita mistis Mantan Draco Waterpark ramai beredar Ke Komunitas. Konon, waterpark ini sempat memakan korban seorang pegawai yang meninggal akibat kecelakaan kerja Ke sana.
“Udah tutup lah Disekitar lima tahunan lebih lagi. Dulu itu ada yang meninggal pegawai Ke situ gara-gara mau menyelamatkan kalung pengunjung, dia yang merasa bertanggung jawab Akan Tetapi dia tersedot mesin pembuat gelombang. Untuk situ mulai berkurang pengunjung Ke situ,” ungkap warga setempat Amel, Kamis (18/7/2024).
Warga setempat menilai waterpark tersebut menjadi angker lantaran dahulu ada kuil umat Hindu yang dirobohkan Ke Disekitar bangunan Hermes Plaza.
“Dulu ada kuil yang dirobohkan Didekat parkiran Dibelakang Hermes, katanya ada juga yang bilang gara-gara dirobohkan itu Karena Itu angker wahananya itu,” ujarnya.
Beberapa warga menyebut pernah mendengar Penghayatan mistis seperti mendengar suara-suara aneh dan juga penampakan misterius.
“Ada yang pernah dengar suara aneh samar-samar terus ada yang pernah lihat bayangan yang buat takut pengunjung,” kata Amel.
Kenangan Indah Warga Medan Ke Draco Waterpark
Akan Tetapi begitu, banyak warga Medan yang Memperoleh kenangan indah Di berkunjung Ke Draco Waterpark.
“Dulu pernah masuk waktu tahun 2012-an, seru sekali ajak anak-anak main wahana tapi ya harga lumayan ya Rp 100 ribuan per orang. Karena Itu paling cuma sekali dua kali lah Ke sana,” kata warga Medan, Indah mengenang momen tersebut.
Sambil Itu, sejarawan Azis Rizky Lubis mengakui bahwa benar adanya kuil yang dirobohkan Untuk pembangunan Draco Waterpark ini. Tak hanya itu, tragedi meninggalnya pegawai Ke Draco Waterpark ini turut membuat Komunitas enggan Bagi berkunjung Ke wahana tersebut.
“Robohnya kuil itu kemungkinan penyuaraan Komunitas hindu tidak terlalu ditanggapi serius padahal begitu banyak Komunitas etnis Hindu yang bermukim Ke situ. Kalau ada kaitannya mistis Di kuil yang dirobohkan juga beredar Ke Komunitas. Apalagi Di adanya Peristiwa Pidana Hukum meninggal pegawai Ke sana membuat penurunan pengunjung,” kata Azis.
Tak hanya waterpark, Azis menyebut banyak Peristiwa Pidana Hukum-Peristiwa Pidana Hukum mistis yang terjadi Ke Hermes Plaza.
“Suasana mencekam ini tak hanya Ke wahana airnya saja tapi misalnya Untuk arena permainan Ke malnya yang sempat mencekam, Karena Itu ya terdengar angker Untuk tanggapan Komunitas begitu,” pungkasnya.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikSumut.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ternyata Bekas Kuil yang Dirobohkan