Indramayu –
Musim liburan sekolah ternyata tak membuat wisata pantai Indramayu tersenyum cerah. Para pelaku Wisata Internasional malah mengeluh lesu. Efek daya beli Kelompok turun?
Selain tidak ada lonjakan pengunjung, Situasi obyek wisata, terutama pantai yang ada Ke Kabupaten Indramayu kian memprihatinkan.
Kabid Wisata Internasional Dispara Indramayu, Ela Nurlaela Sari menyebut Gaya kunjungan sejumlah objek wisata Di musim libur sekolah tetap landai. Kenaikan pengunjung sempat terjadi hanya Ke Pada akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di Gaya kita lihat tingkat kunjungan wisata Ke beberapa tempat itu landai-landai aja sih. Tidak ada lonjakan yang signifikan,” ucap Ela, Selasa (15/7).
Ela sempat menanyakan penyebab lesunya jumlah pengunjung Ke wisata yang ada Ke Kota Mangga tersebut. Ada beberapa faktor seperti Situasi cuaca dan tingkat daya beli Dikatakan bisa menjadi biangnya.
“Saya juga nggak ngerti. Apakah ini lebih kepada cuaca yang kurang mendukung, atau Mungkin Saja Di daya beli, Mungkin Saja nih ada pengaruh juga efek kepada Kelompok,” paparnya.
Faktor cuaca misalnya, menurutnya sangat mempengaruhi Situasi objek wisata. Terutama wisata pantai yang kian habis diterjang Genangan Air rob.
Seperti Situasi Pantai Karangsong yang Pada ini sangat memperihatinkan. Banyak sarana yang habis ditelan ombak. Mulai Di saung, batu buatan dan sarana lainnya.
Situasi serupa juga dialami sejumlah wisata pantai lainnya. Dimana, ombak hingga Genangan Air rob terus mengikis bibir pantai.
“Dulu saung itu masih jauh Di ombak. Sekarang kegerus, batu buatan juga habis tenggelam. Terus Ke tempat lain juga (Pantai Tanjungpura, Plentong) Mungkin Saja rob nya lagi tinggi,” paparnya.
Situasi itu pun bisa menjadi satu alasan Untuk pengunjung Sebagai memilih wisata lainnya. “Karena Itu Mungkin Saja Sebagai wisata pantai Sebagai orang tua juga Mungkin Saja agak khawatir. Karena Itu pasti diarahkan Hingga wisata buatan,” ucapnya.
Ke sisi lain Dinas Wisata Internasional, Pemuda dan Latihan juga sempat Menyambut curhatan Di para pengusaha travel Ke Indramayu. Dimana, momen libur sekolah yang biasanya menjadi ladang panen, justru sepi.
Justru diceritakan Ela, banyak pihak sekolah yang sempat membatalkan jasa perjalanan wisata Ke momen liburan tersebut.
Hal itu pun dipaparkan Di komunitas Asosiasi Perjalanan Wisata (Asperwi) Indramayu bahwa jika dilanjutkan dipastikan Akansegera berbenturan Di instruksi gubernur.
“Ke musim liburan ini kita tuh tidak ada yang Mencari perjalanan Hingga luar kota Sebagai liburan. Karena Itu travel kami tuh banyak yang nganggur sekarang,” curhatan Asperwi kepada Dispara.
Sebab, banyak pekerja Ke sektor wisata Indramayu yang terpaksa harus gigit jari.
“Karena Itu banyak bu para pekerja kami yang nganggur sekarang tuh. Ada 10 sekolah mah yang kemarin batal tuh. Kami tuh bingung,” ujarnya.
Melihat itu, Dispara Indramayu tetap mensupport para penjual jasa travel tersebut. Sebab, panen tidak hanya mengandalkan momen liburan sekolah.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikJabar.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Liburan Sekolah Wisata Pantai Indramayu Malah Lesu, Daya Beli Menurun?