Xiaomi berhasil memanfaatkan rantai pasokan, Pemberian pemerintah, integrasi, dan strategi pasar Sebagai membuat Kendaraan Pribadi Elektrik sendiri. Foto: Xiaomi
Tetapi, tahun lalu Hingga Tiongkok, produsen elektronik Xiaomi Mengeluarkan Kendaraan Pribadi Elektrik pertamanya hanya Setelahnya tiga tahun Pembaruan dan sukses mengirimkan 135.000 unit kendaraan. Xiaomi telah berjanji Sebagai menggandakan angka tersebut Ke 2025.
Xiaomi Berhasil, Apple Gagal
Kemampuan Xiaomi Sebagai berhasil ketika Apple gagal Menunjukkan betapa menyeluruhnya China mendominasi rantai pasokan Sebagai Kendaraan Listrik.
Perusahaan-perusahaan China telah menguasai Pabrik Kendaraan Listrik. Di memanfaatkan infrastruktur tersebut, Xiaomi mampu Merasakan komponen Di cepat dan murah.
Lebih banyak perusahaan Kendaraan Listrik China mulai Merasakan keuntungan Setelahnya menghabiskan banyak uang Pada bertahun-tahun Untuk persaingan ketat mereka Sebagai pasar Kendaraan Pribadi terbesar Hingga dunia.
Kendaraan Pribadi Elektrik pertama Xiaomi diluncurkan Maret lalu: SU7, sedan empat pintu Di fitur kecerdasan buatan yang dapat membantu parkir, memutar Sinema Sebagai penumpang, dan memprogram peralatan Rumah tangga Xiaomi Untuk jalan.
CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan Kendaraan Pribadi itu tampak seperti Kendaraan Sport Porsche. Tapi Di harga USD30.000 (Disekitar Rp450 juta), harganya seperempatnya.
Xiaomi membuat semua jenis elektronik, Untuk penyedot debu Android hingga AC, yang terhubung Melewati sistem operasinya dan dikontrol Hingga aplikasinya. SU7, Untuk beberapa hal, tak berbeda Di gadget lain.
Perusahaan Kendaraan Listrik China telah Merasakan keuntungan Untuk miliaran Kurs Mata Uang Amerika Pemberian pemerintah, yang telah membantu mereka menguasai rantai pasokan hingga Hingga mineral Hingga Untuk baterai Kendaraan Pribadi.
Kepentingan awal ini membantu dua perusahaan Tiongkok, BYD dan Contemporary Amperex Technology Co. — yang dikenal sebagai CATL dan ditambahkan Hingga Untuk daftar perusahaan militer Tiongkok Pentagon Ke bulan Januari — menjadi pembuat baterai listrik terbesar Hingga dunia.
Xiaomi menggunakan rantai pasokan ini Sebagai keuntungannya. Hanya masalah waktu Sebelumnya Kendaraan Pribadi Xiaomi berada Hingga jalan Hingga luar China, kata Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Kendaraan Pribadi Penumpang Tiongkok.
Mengapa Xiaomi Bisa Sukses Bikin Kendaraan Pribadi Elektrik?
1. Rantai Pasokan: Tiongkok Memperoleh rantai pasokan Kendaraan Listrik yang kuat dan mapan, yang memungkinkan perusahaan seperti Xiaomi Sebagai Merasakan komponen Di cepat dan murah. Apple, Hingga sisi lain, harus membangun rantai pasokannya sendiri Untuk awal, yang terbukti menjadi tugas yang menantang dan mahal.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Xiaomi Sukses Bikin Kendaraan Pribadi Elektrik Semudah Bikin HP, tapi Mengapa Apple Gagal?