Kepala Negara Prabowo Subianto mengatakan bahwa Ke 2025 Akansegera dilaksanakan Belajar profesi guru (PPG) Bagi 800 ribu guru baik ASN maupun non-ASN. Foto/Setpres
“Bagi Memperbaiki Kesejaganan dan Mutu guru Ke tahun 2025 Akansegera dilaksanakan Belajar profesi guru PPG Bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi Seleksi Belajar D4 dan S1,” kata Prabowo Untuk arahannya.
Prabowo menjelaskan bahwa sata ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4 S1. Nantinya, kata Prabowo, mulai 2025 para guru tersebut Akansegera diberi Pemberian Belajar Bagi melanjutkan studi Di jenjang D4 dan S1 secara bertahap.
“Pemerintah juga Lagi Menyoroti usaha Memperbaiki Kesejaganan guru-guru non ASN yang belum Merasakan sertifikasi Lewat Pemberian cash Pindah yang besaran dan jumlah penerimanya Akansegera disampaikan Ke tahun 2025,” kata Prabowo.
Prabowo pun meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Bagi mencocokkan nama dan alamat para guru non-ASN, agar Pemberian tersebut tepat sasaran. “Sekarang Dari badan pusat statistik Lagi dihitung dan dicari baik nama dan alamat persis siapa yang berhak Merasakan manfaat tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya Itu, Kepala Negara Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Biaya Kesejaganan guru naik Ke 2025. Biaya tersebut naik menjadi Rp81,6 triliun.
“Biaya Bagi Kesejaganan guru ASN dan non-ASN naik Ke tahun 2025 menjadi Rp81,6 triliun. Naik Rp16,7 triliun Bagi Kesejaganan guru,” kata Prabowo.
Prabowo juga Mengeluarkan bahwa Kesejaganan guru Akansegera ditingkatkan, meski dirinya Mutakhir memimpin Di satu bulan sebagai Kepala Bangsa. “Saya bisa menyampaikan bahwa kita, walaupun Mutakhir berkuasa satu bulan kami sudah bisa Mengeluarkan bahwa Kesejaganan guru bisa kita tingkatkan,” kata Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa pihaknya telah Memperbaiki Biaya Bagi Memperbaiki Kesejaganan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK serta guru-guru non-ASN. “Guru ASN Merasakan tambahan Kesejaganan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta,” ungkapnya.
Prabowo juga menyebut bahwa terdapat penambahan guru yang bersertifikat Ke 2025. “Tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik yaitu 64,4 persen terdapat peningkatan sebanyak 650 guru bersertifikat dibanding tahun 2024,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 2025 Guru Non-ASN yang Belum Tersertifikasi Bakal Diberikan Pemberian, Prabowo: Cash Pindah