Penjual Kue Ini Dilarang Jualan Dari Sesama Pedagang Sebab Takut Tersaingi

Jakarta –

Takut tersaingi, penjual kue tradisional ini melarang penjual kue lainnya Sebagai berjualan. Sikapnya sukses menuai Penilaian tajam Bersama netizen.

Bersaing Untuk berjualan Konsumsi adalah hal yang wajar. Akan Tetapi, bersaing yang dimaksud adalah bersaing Bersama cara yang sehat. Bukan saling Memutuskan satu sama lain.

Seperti yang dialami Dari seorang penjual kue tradisional Hingga pasar yang ada Hingga Malaysia. Ia dilarang berjualan Dari teman sesama penjual kue Hingga pasar, lapor mStar (21/07/24).

Hal tersebut ramai Karena Itu perbincangan netizen usai dibagikan lewat Facebook. Untuk unggahan tersebut, ia memperlihatkan bukti pesan Bersama temannya yang melarang berjualan tersebut.

“Saya ingin bicara sedikit, besok Senin mohon sangat Sebagai tidak berjualan Hingga pasar malam lagi. Mohon Untuk kesempatan dagangan kami, Sebab kue kami sama,” bunyi pesannya.

Bersama Detail, temannya tersebut juga mengatakan Sebagai meminta kerjasamanya agar tidak terjadi persaingan. Ia mengakui memang produk kue yang dijual sama Bersama temannya.

Akan Tetapi, menurutnya, tidak seharusnya temannya tersebut melarang dirinya Sebagai berjualan. “Untuk saya, semua sudah ada rezekinya. Ini Konsep rezeki Bersama Allah,” tuturnya.

Ia pun meminta pandangan netizen Bersama Memberi bukti pesan Hingga Facebook. Unggahannya ramai dan menuai berbagai reaksi Bersama netizen.

Bukti chat Bersama penjual kue lainnya yang melarang Sebagai berjualan. Foto: Facebook/mStar

Banyak netizen yang ikut kesal melihat isi pesan tersebut. Menurut kebanyakan netizen, melarang seseorang berjualan seperti itu sangat tidak dibenarkan.

“Kalau produknya sama tapi semua sudah ada rezekinya masing-masing. Semua juga sudah ada pelanggannya masing-masing, kenapa harus melarang jualan?,” tulis netizen.

“Lah siapa dia larang-larang? pasti hatinya iri dengki tuh, iya kuenya memang sama, tapi pasti rasanya gak enak, makanya gak Self-Esteem,” tulis netizen lainnya.

Ada pula netizen yang berpendapat bahwa sebagai penjual Konsumsi Untuk satu kawasan, seharusnya etikanya adalah tidak ada jenis Konsumsi yang sama, apalagi berdekatan.

“Etikanya sih Untuk satu kawasan jangan sampai ada yang dagangannya sama. Tapi cara melarang kayak gitu, gak banget sih. Itu gak sopan menurut saya,” sahut netizen.