Jakarta –
Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi Hingga dunia. Di 1,2 Tindak Kejahatan kanker kolorektal Mutakhir didiagnosis setiap tahun, yang menjadikannya kanker paling umum kedua Ke pria dan ketiga Ke wanita
Ilmuwan terus mencari cara Untuk Memangkas risiko Gangguan seperti kanker kolorektal, yang meliputi kanker usus besar dan rektum. Di tinjauan studi yang dipublikasikan Sebelumnya Itu, para peneliti Memusatkan Perhatian Ke hubungan Di vitamin D dan kanker kolorektal.
Para ahli mempublikasikannya Di jurnal Nutrients Ke April 2025. Studi ini merupakan hasil Bersama penilaian para ahli Untuk mencari hubungan menyeluruh Di vitamin D dan kanker kolorektal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Bersama Eating Well, para peneliti menelusuri basis data ilmiah Bersama Studi yang mengaitkan kanker usus besar Bersama vitamin D. Bersama 100 Studi, ada Di 50 Studi ilmiah yang menjadi rujukan para peneliti Hingga Di studi ini.
Di Studi ini, para ahli hanya memilih Studi yang melibatkan peserta studi orang dewasa Bersama kanker usus besar atau yang Merasakan kekurangan vitamin D. Mereka juga mencari Tindak Kejahatan Bersama peserta yang diberikan Nutrisi Tambahan vitamin D sebagai Dibagian Bersama Studi.
Hasil Studi
Menurut peneliti, vitamin D terbukti Memiliki banyak manfaat Untuk tubuh, termasuk mendukung komunikasi Di sel-sel saraf, mengatur tekanan darah, dan mencegah Infeksi pernapasan. Vitamin ini juga berperan Di menjaga Kesejajaran usus, kadar hormon tiroid, kadar gula darah, Malahan Memangkas efek-efek berbahaya Bersama penuaan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa vitamin D terbukti Memiliki banyak manfaat Untuk tubuh, termasuk menjaga Kesejajaran usus. Banyak bukti yang Menunjukkan bahwa kekurangan asupan vitamin D sangat berkaitan Bersama peningkatan risiko kanker usus besar.
Sebagian Tindak Kejahatan Menunjukkan kekurangan vitamin D yang dapat memicu perburukan peradangan Ke usus. Kebugaran ini yang Mendorong perkembangan kanker usus besar.
Secara khusus, meta-analisis Bersama 31 studi juga melaporkan bahwa orang Bersama asupan vitamin D tinggi, Di 80 ng/ml Memiliki risiko kanker kolorektal yang 25 persen lebih rendah, dibandingkan mereka yang hanya Memperoleh asupan vitamin D rendah Di 10 ng/ml.
Para peneliti juga menemukan bukti vitamin D dapat membantu mencegah pembentukan polip. Itu merupakan prekursor kanker usus besar yang biasa ditemukan Pada kolonoskopi.
Secara keseluruhan, peneliti menemukan bahwa vitamin D, baik yang didapat Bersama Citarasa atau Nutrisi Tambahan, sangat berperan Di mencegah dan mengobati kanker usus besar. Vitamin itu Berencana Memangkas peradangan, mengatur respons Kekebalan, Mendorong kematian sel kanker, dan menghambat Kemajuan kanker.
Vitamin D juga bisa didapatkan Bersama paparan cahaya matahari, ikan berlemak, kuning telur, hati sapi, susu, hingga jus jeruk.
Tetapi, ada beberapa keterbatasan Di Studi ini. Salah satunya, sebagian besar Studi tidak dapat menjelaskan mekanisme jelas Yang Berhubungan Bersama hubungan sebab-akibat Di vitamin D dan kanker usus besar.
Para penulis studi juga menekankan perlunya uji klinis secara acak berskala lebih besar Yang Berhubungan Bersama hubungan keduanya.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terbukti Lewat Studi, Vitamin D Bisa Turunkan Risiko Kena Kanker Kolorektal