Pulau Tanpa Kendaraan Di Rumah Kendaraan Pribadi Dunia

Kota Michigan Di Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai Rumah Kendaraan Pribadi dunia, tempat lahirnya Ford, General Motors, dan Chrysler. Siapa sangka, Di ujung Negeri Pada itu ada suatu Area yang unik.

Di Pada utara Michigan terdapat sebuah pulau Damai yang justru melarang Kendaraan Pribadi Sebelum lebih Bersama 120 tahun lalu. Namanya Mackinac Island, surga kecil Di Danau Huron yang membuat siapa pun serasa kembali Di masa lalu.

Melansir BBC, Minggu (26/10/2025) pulau mungil itu luasnya hanya Disekitar 3,8 kilometer persegi Bersama Penduduk Dunia Disekitar 600 orang. Tidak ada kendaraan bermotor sama kali, baik Kendaraan Pribadi ataupun Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Suara klakson pun nyaris tak terdengar Di pulau tersebut. Yang ada hanyalah langkah kaki, derap kuda, dan sesekali suara burung.

“Di sini, kuda adalah rajanya,” ujar pemilik toko kerajinan Di jalan utama pulau itu, Urvana Tracey Morse.

Larangan kendaraan bermotor Di Mackinac bermula Di 1898, Di sebuah Kendaraan Pribadi menyalakan mesin dan menakuti kuda-kuda Di Disekitar desa. Bersama Di Itu, otoritas setempat melarang Kendaraan Pribadi, dan dua tahun Lalu aturan tersebut diterapkan Di seluruh pulau.

Kearifan Lokal itu masih dijaga hingga kini dan menjadi ciri khas Mackinac. Setiap musim panas, ratusan kuda bekerja Di pulau itu, Menarik Perhatian kereta wisata, mengangkut sampah, hingga mengantar paket pos.

“Kuda Di sini digunakan Bagi semua hal, Bersama pengangkutan sampah sampai pengiriman Ekspedisi hingga FedEx,” kata Morse.

“Itulah cara hidup kami. Ritme hidup Di sini berjalan lebih pelan, dan kami menikmatinya,” ujar dia.

Tak Ingin Banyak Wisatawan

Di akhir abad Di-19, Mackinac berubah menjadi tempat liburan musim panas Bagi keluarga kaya Bersama Detroit dan Chicago. Grand Hotel, yang berdiri Sebelum 1887, masih berdiri megah Bersama serambi kayu terpanjang Di dunia.

Hotel tersebut Justru pernah diusulkan sebagai lokasi syuting Hiburan Digital The White Lotus Bersama Gubernur Michigan. Meski begitu, Morse Di sana berharap pulau kecil ini tidak sampai kebanjiran wisatawan.

“Kami bangga tinggal Di sini tapi kadang rasanya ingin menyimpan keindahannya Bagi diri sendiri saja,” kata dia sambil tersenyum.

Kini, Disekitar 1,2 juta wisatawan datang setiap tahun Bagi menikmati udara segar Mackinac. Mereka menyeberang Bersama feri Di 20 menit Bersama Mackinaw City atau St. Ignace, lalu menjelajahi 70 mil jalur sepeda dan jalan setapak, membeli fudge khas Mackinac, atau sekadar menikmati suasana damai tanpa deru mesin.

Disekitar 1.500 sepeda sewaan tersedia Bagi menjelajah pulau ini. Morse sendiri Mengayuh Sepeda hampir setiap hari.

“Saya suka Di Mengayuh Sepeda menuruni jalan Di Di pepohonan Di desa. Rasanya Damai dan menyenangkan,” katanya.

Ketika musim dingin tiba dan es menutup jalur feri, hanya Disekitar 20-30 kuda yang tinggal Di pulau Bagi mengurus kebutuhan dasar warga. Akan Tetapi, begitu musim semi datang, ratusan kuda kembali didatangkan Bersama daratan utama Bagi menyambut musim wisata.

“Tanpa kuda, Mackinac tidak Berencana sama. Begitu kamu turun Bersama kapal dan mendengar derap langkah kuda, kamu tahu kamu sudah tiba Di sini,” ujar staf perusahaan feri Arnold Freight, Hunter Hoaglund.

Di musim panas, bunga lilac bermekaran Di sepanjang jalan Di Lilac Perayaan Seni. Malam hari, pengunjung bisa menikmati langit penuh bintang Bersama Fort Holmes atau Cupola Bar Di Grand Hotel.

Di Mackinac, tidak ada suara mesin, tidak ada lalu lintas padat. Hanya suara kuda dan tawa wisatawan.

Pulau Serupa Kura-kura

Mackinac Island bukan hanya unik Lantaran gaya hidupnya. Pulau tersebut juga menyimpan sejarah panjang, ratusan tahun lalu, suku asli Anishinaabe menamainya Michilimackinac, yang berarti tempat kura-kura besar.

Mereka melihat tebing kapur dan hutan hijau pulau tersebut menyerupai bentuk kura-kura yang muncul Bersama air. Menurut anggota komunitas adat Di sana, Eric Hemenway, mengatakan pulau ini merupakan Pada penting Bersama Adat Istiadat Dunia Anishinaabe.

Bersama Lantaran meneruskan apa yang sudah diwariskan Sebelum zaman dahulu adalah sebuah keharusan Bagi menjaga Adat Istiadat Dunia yang ada.

“Mackinac adalah tempat yang sangat penting Di sejarah dan Adat Istiadat Dunia Anishinaabe. Kami sudah ada Di sini Sebelum dulu, dan masih berada Di tempat nenek moyang kami hingga sekarang,” ujar Eric.

Bersama adanya Mackinac Island Native American Museum, menjadi salah satu cara Bagi tetap melestarikan cerita dan warisan sejarah Mackinac Island.

(upd/fem)