Tiga Kandidat Rektor (Carek) Universitas Padjadjaran (Unpad) Periode 2024-2029 beradu gagasan Untuk Pertemuan Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat, Selasa, 2 Juli 2024. Foto/Istimewa
Para Carek itu adalah Prof Popy Rufaidah, guru besar Fakultas Ekonomi dan Usaha yang kini menjabat sebagai Ketua Pusat Unggulan Unpad BUMN Center of Excellence.
Pesaingnya adalah Prof Arief S Kartasasmita, yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad. Sesudah Itu Prof Setiawan, guru besar Fakultas Kedokteran yang Di ini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unpad.
Untuk paparannya, Prof Popy yang pernah menjabat sebagai Atase Belajar dan Kebudayaan KBRI Washington DC Mengungkapkan visi nya adalah ”Sustainability Unpad sebagai universitas kelas dunia yang bermanfaat, adaptif dan inovatif”.
“Visi tersebut dapat dicapai Melewati penguatan otonomi kampus, tata kelola 4.0, dan internasionalisasi Melewati jejaring yang sudah terbentuk. Antara lain Melewati Kedutaan-kedutaan Besar RI Ke luar negeri, Kedutaan Besar Negeri-Negeri sahabat yang sudah ada Ke Untuk negeri, jaringan Diaspora Internasional, dan jaringan alumni,” ujar Prof Popy, Guru Besar pertama Indonesia penerima Apresiasi Star of Excellence Award Didalam America-Eurasia Center, Washington, DC.
“Otonomi kampus atau universitas Melewati pilar kegiatan akademik dan non-akademik Untuk membangun kampus yang lebih terkelola Didalam baik Melewati Dukungan Kemdikbudristek, Pemerintah Provinsi Jabar, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor dan sivitas akademika,” imbuh Prof Poppy yang juga peraih Apresiasi Didalam Kemdikbudristek Dikti sebagai Atase Belajar dan Kebudayaan (Atdikbud) Didalam Dukungan kerja sama perguruan tinggi terbaik (2021).
Prof Poppy mengungkapkan, dirinya Akansegera melakukan optimalisasi peran stakeholder berbasis Pentahelix (Akademisi, Usaha, Governemnt, Komunitas dan Media), Untuk memperkuat capaian kinerja akademik ranking 300 QS WUR.
“Penguatan kinerja kebermanfaatan Unpad Untuk Pembangunan Melewati optimalisasi Langkah “Kampus Merdeka” berbasis Kelebihan Unpad Ke Tingkat local, nasional, regional dan internasional Untuk penguatan slogan Terbaru Unpad, Leading Nationally & Globally, Unpad Hebat,” ucapnya sebagaimana dikutip Didalam Channel YouTube Unpad Rabu (3/7/2024).
Sesudah Itu, Carek lainnya Prof Arief menuturkan otonomi akademik selalu berbicara mengenai pendapatan, tetapi sebagai insan akademik yang terpenting adalah otonomi dimaknai bagaimana universitas Menyediakan ruang kepada para dosen dan mahasiswa Untuk bisa Menyusun keilmuannya.
“Supaya Untuk Menyusun keilmuan tersebut, Akansegera tercipta suatu produk akademik yang dapat mensejahterakan bangsa dan Ke akhirnya Akansegera mengangkat reputasi universitas Ke mata nasional dan dunia. Ke akhirnya Akansegera Menyediakan kemaslahatan yang baik Untuk intenal maupun eksternal,” ungkapnya.
Sambil Itu, Prof Setiawan Untuk kesempatan yang sama jika terpilih menjadi rektor Unpad, dirinya berjanji Akansegera memperkuat unsur akademik dan Menyediakan dampak nyata Pada pendapatan Unpad Didalam Menyusun prodi-prodi yang ungggul.
“Prodi itu menjadi unit kerja utama kita, yang bisa kita lakukan Kerja Sama Global Didalam Langkah double degree dan lain-lain, Supaya kita Merasakan rekognisi akademik yang kuat,” paparnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertemuan Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat, 3 Carek Paparkan Visi Misi