Pembuat Konten Video India Ditangkap, Ia Dicurigai Karena Itu Mata-mata buat Pakistan

Travel vlogger asal India ditangkap atas dugaan menjadi mata-mata Untuk Pakistan, Ke Di meningkatnya ketegangan Antara kedua Bangsa menyusul konflik yang berlangsung Di beberapa hari Ke Di.

Influencer asal Bangsa Dibagian Haryana, India Utara, Jyoti Malhotra, dituduh membagikan informasi sensitif kepada pihak Pakistan. Hal tersebut disampaikan Dari seorang pejabat kepolisian senior Ke sana.

Melansir CNN, Rabu (21/5/2025) meski penangkapan Yang Terkait Bersama dugaan spionase Antara India dan Pakistan bukanlah hal Terbaru, Tindak Kejahatan Malhotra Memikat perhatian luas. Sebab terjadi hanya beberapa hari Sesudah kedua Bangsa Merasakan salah satu bentrokan paling serius Untuk beberapa dekade terakhir, yang memicu kekhawatiran Berencana kemungkinan pecahnya Konflik Bersenjata besar.

Pihak kepolisian mencurigai bahwa Malhotra menjalin hubungan Bersama seorang agen Intel Pakistan, yang diduga Melakukanlangkah-Langkah merekrutnya sebagai aset Untuk Islamabad. Menurut penyelidikan, Malhotra tetap berkomunikasi Bersama agen tersebut Di empat hari konflik mematikan yang terjadi awal bulan ini.

“Dia adalah seorang blogger perjalanan. Untuk proses interogasi, terungkap bahwa Untuk usahanya mengejar popularitas, jumlah penonton, dan konten viral, dia terjerumus Untuk perangkap,” ujar Komisaris Polisi Shashank Kumar Sawan.

Sawan juga Berkata bahwa Malhotra pernah Melakukan Kunjungan Ke Pakistan Untuk sebuah perjalanan yang disponsori dan Memiliki hubungan Bersama sejumlah Pembuat Konten Video lain yang diduga Memiliki kaitan Bersama agen Intel Pakistan. Tetapi, pihak kepolisian menegaskan bahwa Malhotra tidak Memiliki akses langsung Pada informasi militer atau Lini Pertahanan Bangsa.

Di tulisan ini terbit, pihak CNN telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Pakistan serta mencoba mengontak Malhotra Untuk meminta tanggapan. Tetapi hingga kini Malhotra belum secara resmi didakwa atas tindak kejahatan apa pun.

Ayah Malhotra mengaku tidak mengetahui keberangkatan putrinya Ke Pakistan dan mengatakan bahwa putrinya biasanya hanya membuat video pendek Bersama Tempattinggal. Sebelumnya Itu, ia menjelaskan bahwa Malhotra melakukan perjalanan Ke Pakistan Sesudah memperoleh izin resmi yang diperlukan.

Sebelumnya terjadinya konflik Di ini, warga Pakistan dan India memang dapat saling Melakukan Kunjungan Ke, Tetapi proses pengurusan visa sangat ketat Sebab birokrasi yang rumit serta sejarah panjang ketidakpercayaan antarnegara.

Ketegangan Antara kedua Bangsa kembali memanas Sesudah insiden pembantaian turis Ke April lalu Ke Daerah Kashmir yang dikelola India. Untuk serangan tersebut, sekelompok bersenjata menembak mati 26 turis Ke kota Pahalgam, yang Lalu memicu operasi militer India Ke Daerah Pakistan.

Pemerintah India menuduh Pakistan berada Ke balik serangan tersebut, tuduhan yang langsung dibantah Dari Islamabad. Di empat hari, kedua Bangsa saling Mengadakan rudal, pesawat tak berawak, dan tembakan artileri, menyebabkan puluhan korban jiwa Ke masing-masing pihak Sebelumnya akhirnya menyepakati gencatan senjata.

Sesudah konflik singkat Tetapi intens tersebut, baik India maupun Pakistan sama-sama mengklaim Menang. Media Ke kedua Bangsa juga dipenuhi Bersama pemberitaan yang sarat Berencana nasionalisme berlebihan dan retorika kebencian.

Saluran YouTube milik Malhotra yang Memiliki hampir 400.000 subscriber, menampilkan berbagai video perjalanan, termasuk beberapa video Bersama kunjungannya Ke Pakistan Ke bulan Maret. Untuk video tersebut, ia tampak menggunakan transportasi umum, Melakukan Kunjungan Ke pasar tradisional, serta mendatangi kuil Hindu terbesar Ke Bangsa mayoritas Muslim itu.

Ke kanal YouTube-nya, Malhotra menyebut dirinya sebagai pengembara nomaden dan pernah membagikan pengalamannya berwisata Ke berbagai Bangsa seperti Indonesia (Bali) dan Uni Emirat Arab (Dubai).

Pihak kepolisian Berkata bahwa mereka Di Mengejar sumber dana perjalanan Malhotra.

“Kami Lagi Membahas rincian keuangannya. Sebab informasi perjalanan yang ia lakukan tidak sejalan Bersama penghasilannya,” ungkap Sawan.

Penangkapan Malhotra menjadi salah satu Bersama sejumlah Tindak Kejahatan terbaru yang melibatkan warga India yang diduga menjadi mata-mata Untuk Pakistan.

(upd/wsw)