Jakarta –
Malam hari bisa Karena Itu waktu yang tepat Sebagai berziarah Di makam Habib Kuncung. Suasananya begitu Tenteram dan syahdu.
Jam Menunjukkan Pukul 02.00 dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB) Ke Senin (1/7/2024). Saya masih terjaga Di tidur. Kawan saya datang Di kosan mengajak saya Sebagai ziarah Di makam Habib Kuncung. Lalu saya pun Memperoleh ajakan tersebut.
Kami pun berangkat Di Ciputat seketika itu juga Di berbekal google maps. Kami sampai Ke makam Habib Kuncung pukul 02.30 WIB.
Malam itu suasana komplek makam sepi, hanya ada beberapa orang yang Di tidur Ke emperan masjid dan ada beberapa orang yang Di sholat malam.
Habib Kuncung, nama aslinya adalah Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad. Komplek makam Habib Kuncung beralamat Ke Jalan Rawajati Timur II, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kompleks makam Habib Kuncung terletak Ke sebelah Masjid Jami At-Taubah, yang merupakan masjid tertua Ke Kalibata dan telah berdiri Pada Disekitar satu abad.
Tulisan “Kramat Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad (Habib Kuncung) dan Maqom Keluarga Habib Abdullah bin Ja’far Al Haddad” terlihat jelas Ke gapura dan langsung menyambut para peziarah.
Kompleks makam Habib Kuncung sangat luas. Ratusan makam Di jirat keramik mengelilingi bangunan berwarna hijau yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Habib Kuncung dan Habib Abdullah bin Ja’far Al Haddad.
Nama Habib Kuncung berasal Di pemberian sebuah peci berbentuk kerucut Dari seorang Raja Bugis. Peci tersebut merupakan hadiah kepada Habib Kuncung sebagai tanda terima kasih Sebab telah berhasil menyembuhkan putri mahkota raja tersebut.
Habib Kuncung lahir Ke Qurfha Hadramaut Tarim Yaman, 14 November 1838 dan meninggal meninggal Di usia 93 tahun Ke 1926.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Malam-malam Berziarah Di Makam Habib Kuncung, Tenteram dan Syahdu