Jakarta –
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Asing Luhut Binsar Pandjaitan mendengar keluhan soal tiket pesawat. Jurus Terbaru Untuk turunkan harga sudah ada.
“Kami menyiapkan beberapa langkah Untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat,” kata Luhut dikutip Di Instagramnya, Kamis (12/7/2024).
Luhut menerangkan, Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar perlu diidentifikasi rincian pembentukannya. Menurutnya, perlu strategi Untuk Memangkas nilai CBH berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan.
“Ke Samping Itu, kami juga berencana Untuk mengakselerasi Aturan pembebasan Bea Masuk dan pembukaan Lartas Produk Produk Impor tertentu, Untuk kebutuhan penerbangan dimana porsi Penanganan berada Ke 16 persen porsi keseluruhan Sesudah avtur,” ujar Luhut.
Lanjutnya, mekanisme pengenaan tarif berdasarkan sektor rute berimplikasi Ke Ke pengenaan PPN hingga iuran Jasa Raharja. Maka Itu, dia bilang, perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang.
“Mekanisme pengenaan tarif berdasarkan sektor rute, berimplikasi Ke pengenaan dua kali tarif PPN, Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), dan Passenger Service Charge (PSC), Untuk penumpang yang melakukan Peralihan/ganti pesawat. Mekanisme perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang Akansegera berdampak signifikan Memangkas beban biaya Ke tiket penerbangan,” terang Luhut.
Luhut menambahkan, peran pendapatan kargo Ke maskapai kerap kali luput Di perhatian. Menurutnya, pendapatan kargo bisa menjadi pertimbangan Di hal menentukan tarif batas atas. Sejalan Didalam itu, pihaknya juga mengkaji insentif Iuran Wajib Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Untuk beberapa destinasi prioritas.
“Hal lain yang tidak kalah penting adalah evaluasi peran pendapatan kargo Pada pendapatan perusahaan penerbangan yang seringkali luput Di perhatian. Ini bisa menjadi pertimbangan Di menentukan harga Tarif Batas Atas. Pemerintah juga Akansegera mengkaji Potensi insentif Iuran Wajib Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah ( PPN DTP )Untuk beberapa destinasi prioritas,” jelasnya.
“Terhitung Sebelum Pertemuan ini dilakukan, seluruh langkah tersebut Ke atas Berikutnya Akansegera dikomandoi langsung Dari Federasi Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. Mereka Akansegera Menilai secara detail harga tiket pesawat setiap bulannya,” imbuh Luhut.
****
Artikel ini telah tayang Ke detikFinance.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jurus Luhut Turunkan Harga Tiket Pesawat