Hat-hati! Minum Minuman Pada Sarapan Bisa Picu Berat Badan Naik


Jakarta

Minuman sering dikaitkan sebagai minuman yang bantu turunkan berat badan. Tapi jika salah konsumsi, Minuman justru bisa memicu kenaikan berat badan.

Banyak orang yang merasa belum berenergi jika belum minum Minuman Ke pagi hari. Meski Minuman Memiliki beberapa manfaat Sebagai tubuh, tapi bahan tambahanyang dimasukkan Ke Di Minuman justru membuat Minuman tidak sehat. Juga bisa memicu kenaikan berat badan.

Dilansir berbagai sumber (01/07), berikut beberapapenyebab Minuman Karena Itu tidak sehat dan memicu kenaikan berat badan.


1. Jenis Susu yang Digunakan

Banyak orang yang menambahkan susu Ke Di racikan Minuman mereka, sebagai pemanis Agar Minuman tidak terasa pahit. Hal ini justru membuat Minuman Memiliki kalori tinggi, dan membuat tubuh kelebihan kalori.

Meski susu sendiri Memiliki banyak manfaat seperti vitamin B12 hingga vitamin A. Tapi para ahli gizi menyarankan sebaiknya menghindari susu Ke Di Minuman. Terutama susu jenis full cream, yang mengandung 170 kalori Di cangkir. Sebaiknya gunakan susu jenis skim milk yang hanya mengandung 90 kalori. Jenis susu ini cocok Sebagai mereka yang Lagi berdiet membatasi asupan kalori.

2. Takaran Minuman

Minuman Foto: Getty Images/iStockphoto/ThomasVogel

Jika Lagi Melakukanlangkah-Langkah menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan porsi Minuman harian. Jika biasanya kamu memesan Minuman Di Gelas besar, bisaberalih Ke Gelas yang lebih kecil ukurannya.

Terutama bagimereka yang gemar ngopi Ke kafe. Rata-rata Minuman yang disajikan Ke kafe, atau gerai Minuman Memiliki 126 kalori Sebagai Gelas Minuman ukuran besar. Jumlah kalori ini merupakan Prediksi jika Minuman menggunakan susu skim. Sambil Itu Untuk Minuman yang menggunakan susu full cream, kisaran kalorinya bisa mencapai 219 kalori.

3. Topping tambahan

Penjelasan mengenai racikan kopi pakai krimerPenjelasan mengenai racikan Minuman pakai krimer Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kini Lebihterus banyak gerai Minuman hingga kafe yang menambahkan beragam topping Terkini. Seperti sirup cokelat, choco chips, permen, hingga whipped cream. Topping ini membuat kalori Di segelas Minuman bertambah besar.

Seperti satu Gelas Minuman moka mengandung 234 kalori. Kisaran kalori ini setara Didalam kue creme brulee yang mengandung 230 kalori. Jumlah kalori tersembunyi ini tentunya harus dihindari jika Lagi berdiet.

Jumlah kisaran kalori ini belum termasuk tambahan gula sachet, yang Memiliki kalori juga. Karena Itu para ahli gizi menyarankan, agar menghindari tambahan susu, topping, hingga porsi Minuman jika Lagi berdiet.

4. Mempengaruhi Standar Tidur

InsomniaInsomnia Foto: Yanyong/Istock

Selain kandungan kafein yang bisa memicu tubuh menjadi gemuk, ada faktor lain. Faktor genetika seseorang juga berperan Di menentukan seberapa cepat tubuh mencerna kafein. Contohnya Di Gen CYP1A2 sangat cepat Di berperan memproses kafein Di tubuh.

Tak hanya mempengaruhi metabolisme tubuh, kafein juga bisa mempengaruhi Standar tidur seseorang. Ketika tidak bisa tidur nyenyak, tubuh menghasilkan hormon Leptin dan Ghrelin. Hormon tersebut diketahui dapat Memperbaiki nafsu makan.

Terakhir yang harus dicermati adalah penambahan bahan Hidangan lain, seperti tambahan gula, krimer, sirop, susu Di Minuman.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hat-hati! Minum Minuman Pada Sarapan Bisa Picu Berat Badan Naik