Jakarta –
Polisi Australia menemukan sisa-sisa tubuh manusia ketika Untuk mencari seorang anak berusia 12 tahun. Mereka yakin bahwa si kecil menjadi korban serangan buaya.
Mengutip BBC, Jumat (4/7/2024), anak tersebut terakhir kali terlihat Di hari Selasa (2/7), Renang bersama keluarganya Ke Didekat kota terpencil Aborigin, Nganmarriyanga.
Lokasinya Disekitar tujuh jam perjalanan Ke arah barat daya Darwin Ke Northern Territory (NT), Australia.
“Ini adalah berita yang sangat menyedihkan Untuk keluarga, Kelompok dan semua orang yang terlibat Untuk pencarian,” kata Sersan Senior Erica Gibson.
Dia juga mengatakan polisi Akansegera Memberi Dukungan kepada semua orang yang terdampak.
Sebelumnya, Sersan Gibson mengatakan bahwa seekor buaya hitam telah terlihat Ke Daerah Disekitar pencarian.
Sebanyak 40 warga membantu polisi Untuk pencarian anak tersebut, yang dimulai tak lama Sesudah anak berusia 12 tahun itu dilaporkan hilang.
Mereka menjelajahi Daerah tersebut Didalam berjalan kaki, menggunakan perahu dan menggunakan helikopter, melewati medan yang sulit Didalam vegetasi yang lebat dan jalur air yang sempit dan berkelok-kelok.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai apakah buaya yang diduga telah menyerang anak tersebut telah ditemukan.
Sebelumnya Di hari Rabu (3/7), Pejabat Tingginegara Kepolisian NT Brent Potter mengatakan bahwa ranger satwa liar telah diberi wewenang Untuk “memindahkan” buaya tersebut Didalam Daerah itu Sesudah ditemukan dan menegaskan kembali pesan keselamatan Didalam pemerintah.
“Kita hidup Ke tempat Ke mana buaya menempati tempat air kita. Ini hanya pengingat Untuk tetap berada Ke luar air sebaik Mungkin Saja,” kata dia.
Ditemukan Ke seluruh tepi utara Australia, Didalam Broome Ke Australia Barat hingga Gladstone Ke Queensland, buaya air asin Dikejar hingga nyaris punah. Tetapi ini jumlahnya telah Menimbulkan Kekhawatiran Sebelum praktik tersebut dilarang Di 1970-an.
NT sekarang menjadi Tempattinggal Untuk Disekitar 100.000 buaya air asin, lebih banyak Didalam tempat lain Ke dunia. Tetapi serangan jarang terjadi.
Setidaknya ada dua serangan buaya lain Ke NT Untuk setahun terakhir Didalam seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun terluka Di bulan Januari ketika Renang Ke Taman Nasional Kakadu, dan seorang petani berhasil lolos Didalam rahang buaya Didalam menggigitnya Di bulan Oktober.
Tetapi belum ada serangan fatal Ke sana 2018.
Tetapi, Queensland telah Merasakan serangkaian serangan mematikan Untuk beberapa tahun terakhir, termasuk kepada seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang terbunuh Ke Selat Torres Di bulan April.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Buaya Ganas Menyerang, Sisa Tubuh Manusia Ditemukan Didalam Pencarian Anak Hilang