Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meresmikan Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana Ke Komplek Kantor Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror (BNPT). Foto/Refi Sandi
Pantauan SINDOnews Ke lokasi, Hadi didampingi Pembantu Presiden Tim Menteri Di Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror (BNPT) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakil Ketua Komisi III Lembaga Legis Latif Ahmad Sahroni, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum tersebut.
Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan Aksi Teror, khususnya sebagai media Pembelajaran kepada seluruh Komunitas Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, serta Komunitas dunia tentang upaya Bangsa Indonesia berjuang melawan Aksi Teror Di rangka menjaga keutuhan bangsa.
“Museum ini didedikasikan sebagai sarana wisata Pembelajaran Sebagai terus Meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan kesadaran Akansegera bahaya Aksi Teror. Museum ini juga menjadi simbol pentingnya kerja sama internasional Di Berusaha Mengatasi ancaman Aksi Teror Bersama prinsip whole government and whole society approach,” kata Rycko.
Rycko menambahkan museum ini turut didirikan Sebagai menghormati para korban Aksi Massa Aksi Teror yang pernah terjadi Ke Indonesia dan Ke depannya diharapkan dapat Meningkatkan kesadaran Komunitas Di mewujudkan kesiapsiagaan nasional. Ke Di museum ini, pengunjung dapat Merasakan berbagai koleksi benda-benda, informasi, dan strategi penanganan, serta perjuangan semua pihak Di penegakan hukum tindak pidana Aksi Teror Ke Indonesia.
“Lewat museum ini, pengunjung dapat mempelajari sejarah, bahaya, ancaman Aksi Teror, dan modus operandi para pelaku,” ucapnya.
Lebih Jelas, Rycko menyebut museum juga menyuguhkan konten yang ditampilkan dapat memperkaya pemahaman dan Penghayatan Yang Terkait Bersama peristiwa Yang Terkait Bersama Aksi Teror yang pernah terjadi Ke masa yang lalu. Ke Di Itu, upaya Bangsa Indonesia melawan Aksi Massa Aksi Teror.
Sebab, museum ini Memiliki Konsep kontemporer yang memadukan Konsep tradisional dan modern yang dapat Menyediakan Penghayatan Pembelajaran lebih efektif yang memudahkan penyampaian informasi kompleks dan detail Lewat visualisasi serta simulasi.
“Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana menjadi legacy BNPT kepada Untuk Komunitas luas, khususnya generasi mendatang, sebagai museum yang Memiliki nilai Pembelajaran, inspirasi, refleksi, kolaborasi dan Pra-Penanganan Sebagai Meningkatkan kesadaran Komunitas tentang bahaya Aksi Teror dan ekstremisme Kekejaman mengarah Di Aksi Teror, serta membangun daya tangkal Di ancaman Aksi Teror Ke Tanah Air dan dunia,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Museum Penanggulangan Aksi Teror Diresmikan Bertepatan HUT Ke-14 BNPT