Jakarta –
Seorang pendaki dinyatakan hilang 22 tahun lalu. Ia kini ditemukan Tetapi Di bentuk mumi.
Mengutip BBC, Rabu (10/7/2024), jasad mumi itu merupakan seorang pria Didalam Amerika. Ia hilang Di mendaki gunung Ke Peru.
William Stampfl, 59 tahun, dilaporkan hilang Ke bulan Juni 2002 Sesudah longsoran salju mengubur rombongan pendakiannya ketika mendaki Gunung Huascaran, puncak tertinggi Ke Peru.
Polisi Peru mengatakan bahwa pencairan es telah menyingkap tubuh Stampfl yang sudah menjadi mumi. Ia pun masih berpakaian.
Dia diidentifikasi Melewati paspor yang ditemukan Ke Di Produk-barangnya.
Merujuk laporan AFP, polisi mengatakan bahwa tubuh Stampfl terawetkan Didalam baik Dari es Peru. Malahan, baju yang dipakai juga Di Situasi yang baik. Dia masih mengenakan Sandalku bot dan tali pengaman.
Gunung Huascaran, yang terletak Disekitar 435 km Ke sebelah utara ibu kota Lima, Memiliki ketinggian lebih Didalam 6.706 m.
Didalam puncak bersalju dan tanjakan yang menakjubkan, pegunungan Cordillera Blanca Ke timur laut Peru merupakan magnet Bagi para pendaki gunung Ke seluruh dunia.
Stampfl memulai pendakian bersama dua orang lainnya, Steve Erskine dan Matthew Richardson. Perjalanan pulang perginya direncanakan Di 19 hari Didalam California Ke puncak tertinggi Peru.
Tetapi, longsoran salju menjungkirbalikkan pendakian mereka Ke tanggal 24 Juni 2002. Hanya jasad Erskine yang berhasil ditemukan.
Stampfl setidaknya adalah orang ketiga tahun ini yang ditemukan tewas Ke Daerah tersebut.
Jasad seorang pendaki Italia yang jatuh Di mendaki puncak lainnya ditemukan bulan lalu, Sambil seorang pria Israel ditemukan tewas Ke bulan Mei, hampir sebulan Sesudah menghilang.
Bulan lalu, lima mayat ditemukan membeku Di es Ke puncak tertinggi Ke dunia, Gunung Everest. Gletser mencair dan menyusut Ke seluruh dunia, yang Dari sebagian besar ilmuwan dikaitkan Didalam percepatan Krisis Lingkungan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pendaki Ditemukan Sesudah Hilang 22 Tahun, Karena Itu Mumi