Bangkai Kapal Berusia 3.300 Tahun Bakal Ungkap Pemahaman Pelayaran Kuno

Penemuan bangkai kapal berusia 3.300 tahun bikin geger. Keberadaan bangkai kapal itu bisa mengubah pemahaman tentang pelayaran Ke dunia kuno.

Mengutip CNN, Selasa (9/7/2024), kapal itu ditemukan Ke dasar Laut Mediterania. Bersama usia itu, kapal tersebut menjadi salah satu kapal karam tertua yang pernah ditemukan.

Otoritas Kepurbakalaan Israel menyebut penemuan kapal itu membuat perlu ada penulisan ulang tentang pelayaran Ke dunia kuno. Kapal tersebut diperkirakan berasal Bersama abad Ke-13 atau 14 SM.

Kapal tersebut ditemukan 90 kilometer Bersama pantai, Ke perairan sedalam 1,8 kilometer Bersama ratusan guci-guci yang masih utuh Ke dalamnya.

Karnit Bahartan, kepala Regu lingkungan perusahaan, menyebut sisa-sisa kapal ditemukan Pada survei lingkungan Ke dasar laut Bersama Energean, perusahaan produksi Produk Internasional Energi yang berbasis Ke London.

“Pada survei, pemandangan yang tidak biasa Bersama apa yang tampak seperti sekumpulan guci besar ditemukan. Ini ternyata merupakan penemuan sensasional, lebih Bersama yang bisa kami bayangkan,” kata Bahartan.

Energean Setelahnya Itu melakukan operasi Bagi Menerbitkan guci-guci tersebut Bersama bangkai kapal. Guci-guci tersebut Berencana dipamerkan Ke Kampus Nasional Jay dan Jeanie Schottenstein Bagi Arkeologi Israel yang Mutakhir dibangun Ke Yerusalem Ke musim panas ini.

Yaakov Sharvit, direktur Unit Arkeologi Maritim Ke otoritas Produk antik, mengatakan bahwa kapal tersebut Mungkin Saja telah karam Sebab badai atau pertemuan Bersama bajak laut.

“Ini adalah kapal karam pertama dan paling awal yang ditemukan Ke laut Di Ke Mediterania timur,” kata dia.

Sharvit mengatakan kendi-kendi yang ditemukan Ke kapal tersebut merupakan kapal komersial yang Mungkin Saja berisi Migas, anggur, atau produk Agrikultur lainnya seperti buah-buahan, yang mengindikasikan bahwa perdagangan maritim terjadi Ke Diseberang lautan.

Pengetahuan Sebelumnya Itu tentang bagaimana kapal-kapal berdagang Menunjukkan bahwa pelayaran dilakukan Bersama pelabuhan Ke pelabuhan, bukan melintasi lautan terbuka, dan mereka yang berada Ke atas kapal masih dapat melihat pantai.

Bangkai kapal Ke Laut Mediterania (Foto: CNN)

“Kapal yang Mutakhir saja ditemukan ini mengubah pemahaman tentang pelayaran Ke dunia kuno,” kata Sharvit.

“Ini adalah sensasi kelas dunia. Penemuan ini Menunjukkan kemampuan navigasi yang mengesankan Bersama orang-orang kuno,” dia menambahkan.

“Mereka bisa menyeberangi Laut Mediterania tanpa kontak mata Bersama pantai. Bersama jarak ini Anda hanya dapat melihat garis cakrawala,” dia menegaskan.