Jakarta –
Direktur Utama BPJS Kesejajaran Ali Ghufron Mukti memastikan iuran tak Berencana naik tahun ini. Wacana penyesuaian iuran juga disebut masih Di pembahasan.
“Ke indonesia ini aturannya setiap dua tahun (penyesuaian iuran), tetapi kita jaga sampai 2024 tidak ada kenaikan iuran,” kata Ali Ghufron kepada wartawan Ke kantor BPJS Kesejajaran, Senin (8/7/2024).
Berdasarkan Peraturan Ri No 59 Tahun 2024, besaran iuran ditinjau paling lama 2 tahun sekali. Hal ini Bagi menjaga agar BPJS Kesejajaran tidak Merasakan defisit.
Iuran BPJS Kesejajaran Pada ini masih mengacu Ke Peraturan Ri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Ri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018, tentang Jaminan Kesejajaran, bahwa iuran ditentukan berdasarkan jenis kepesertaan setiap peserta Di Langkah JKN.
Sebelumnya Itu, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Muttaqien mengungkapkan bahwa iuran BPJS Kesejajaran Berpotensi Bagi naik Ke Juli 2025, menyusul perubahan tarif standar layanan Kesejajaran Peraturan Pembantu Ri Kesejajaran No. 3 Tahun 2023. Hanya saja proyeksi kenaikan Ke 2025 tersebut belum Mengkaji Wacana Aturan implementasi single tarif iuran atau kelas rawat inap standar (KRIS) yang menghapus sistem kelas 1, 2, 3 BPJS Kesejajaran.
“Itu belum, Sebab ini intervensi kebijakannya Mutakhir intervensi Di Permenkes 3 ya Di tarif faskes. Nah tentu nanti kami DJSN Di simulasi lagi tadi disampaikan Bersama Pak Dirut, kita Di monev kira-kira bagaimana pelaksanaannya dan simulasi lagi kira-kira bagaimana pelaksanaannya, dan simulasi lagi kira-kira nanti seperti apa,” tutur Muttaqien dikutip Di CNBC Indonesia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bos BPJS Kesejajaran Pastikan Tak Ada Kenaikan Iuran Tahun Ini