loading…
Langkah Prisma Umat yang digagas Ditjen Bimas Buddha, Kemenag mulai terlihat hasilnya. Seperti Langkah rintisan Di Kedaung Mutakhir, Neglasari, Tangerang, Banten. Foto/Ist
“Langkah Prisma Umat ini telah berjalan Pada 21 hari Bersama inti utama yaitu mengubah karakter, mengubah perilaku sebagai pondasi awal. Pondasi Sebagai menjadi orang yang tahu tentang hidup bersih, Kehidupan Sehat. Nah, diawali Untuk keluarga ini lah, maka kita perlu menata kerapian dan Kesejaganan. Berikutnya Untuk situ kita Berencana dorong kita petakan potensi ekonominya apa Sebagai pemberdayaannya,” kata Dirjen Bimas Buddha Supriyadi Pada menutup Langkah Prisma Umat Di Vihara Puspa Sari Maitreya Di Desa Kedaung Mutakhir, Neglasari, Tangerang, dikutip Sabtu (8/11/2025).
Baca juga: Tata Tempattinggal Lebih Rapi, Langkah Prisma Umat Disambut Antusias Warga Tangerang
Dirjen menjelaskan, Prisma Umat adalah akronim Untuk produktif, integrasi, sinergi, mandiri, dan akuntabel. Langkah Prisma Umat merupakan satu Dibagian Untuk Wacana Langkah Sebagai pendayagunaan dana keagamaan. Pada ini Untuk agama Buddha ini ada Lembaga Dana Paramita dan Mutakhir dinaungi Bersama keputusan Dirjen.
“Hari ini kita evaluasi, kita Berencana melakukan perbaikan tata kelolanya. Kalau kita perbaiki tata kelola ini, maka Berencana beriringan Bersama Aturan pemerintah bahwa dana keagamaan ini dapat dioptimalkan Sebagai mendukung Langkah pencapaian pemerintah khususnya Untuk hal pengentasan Kemiskinan Global,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenag Padukan Prisma Umat Untuk Pengelolaan Dana Paramita











