loading…
Pasar aset kripto Indonesia terus mencatat Perkembangan yang signifikan sepanjang tahun 2025. FOTO/iStock Photo
“Perkembangan ini merupakan cerminan Di tingkat kepercayaan Komunitas Di mekanisme Penanaman Modal kripto yang aman dan transparan. Literasi serta pemahaman risiko menjadi fondasi utama agar investor dapat Memutuskan keputusan secara rasional,” ujar Vice President Indodax Antony Kusuma, Ke Jakarta, Kamis (23/10).
Baca Juga: Penerimaan Pajak Lainnya Kripto Capai Rp1,61 Triliun, Indodax Setor Rp265,4 Miliar
Secara spesifik, pasar spot mencatat transaksi sebesar Rp136,31 triliun Ke Kuartal III-2025, naik 16% dibandingkan kuartal Sebelumnya yang sebesar Rp117,52 triliun. Kenaikan tersebut Menunjukkan permintaan yang stabil Di investor ritel maupun institusional, sekaligus menandakan Perkembangan penetrasi pasar yang konsisten.
Sambil Itu, pasar derivatif Merasakan lonjakan lebih dramatis, Di transaksi mencapai Rp52,71 triliun, naik 118% dibandingkan Kuartal II-2025. Perkembangan ini menandai Lebih besarnya adopsi instrumen derivatif, yang memungkinkan investor melakukan strategi hedging maupun diversifikasi portofolio lebih kompleks.
Gabungan transaksi spot dan derivatif memperlihatkan kedewasaan ekosistem kripto domestik. Jumlah User aktif tercatat 18,08 juta per Agustus 2025, memperlihatkan penetrasi yang Lebih luas Hingga berbagai segmen Komunitas, Di investor pemula hingga institusi.
Data internal Indodax melaporkan Gaya positif ini. Volume Tahun Berjalan (YTD) hingga 20 Oktober 2025 mencapai Rp164,2 triliun, Menimbulkan Kekhawatiran 93,4% dibandingkan periode yang sama tahun Sebelumnya. Hal ini Menunjukkan bahwa likuiditas pasar domestik terus bertumbuh, seiring bertambahnya Karya trading dan diversifikasi aset digital.
Menurut Antony, diversifikasi produk dan layanan menjadi faktor Kunci perkembangan industri kripto. Keberadaan tokenisasi aset riil, stablecoin lokal, dan instrumen derivatif Lebih memperkaya ekosistem, Memberi opsi Mutakhir Bagi pengelolaan portofolio, dan membuka Kemungkinan Perkembangan Perbankan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Transaksi Aset Kripto RI Capai Rp446 Triliun, Ini Tantangan Pasar dan Peluangnya