Apakah kamu memilih bermalas-malasan dibandingkan beraktivitas fisik? Bisa Karena Itu kamu adalah orang yang cerdas. Studi ilmiah Menunjukkan bahwa orang yang tampak malas justru bisa termasuk Ke Ditengah orang yang paling cerdas.
Dikutip Di laman Your Tango, peneliti Di Florida Gulf Coast University menggunakan tes tertulis Untuk menemukan kelompok Studi yang tepat Di menguji teori tersebut.
Studi tahun 2016 yang diterbitkan Di Jurnal Psikologi Keadaan ini membagi para peserta menjadi dua kelompok, mereka yang suka berpikir secara aktif mencari situasi yang merangsang pikiran dan mereka yang lebih suka melakukan apa saja selain berpikir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, kelompok yang senang menikmati kegiatan seperti memecahkan teka-teki Menunjukkan tingkat Need for Cognition (NFC) atau kebutuhan Berencana kognisi yang lebih tinggi dibandingkan Didalam mereka yang lebih menyukai Kegiatan yang kurang merangsang mental.
Hubungan Ditengah Kecerdasan dan Tingkat Kegiatan
Peserta diberikan monitor Kegiatan yang melacak pergerakan mereka mereka setiap 30 detik. Didalam mengumpulkan data 20.000 Nilai per orang, para peneliti Membahas dan membandingkan tingkat Kegiatan Ditengah kedua kelompok. Para peneliti menemukan perbedaan yang signifkan Ditengah individu Didalam NFC rendah dan NFC tinggi.
Di hari kerja, mereka yang Memperoleh NFC rendah lebih aktif dibandingkan kelompok Didalam NFC tinggi. Tetapi, Ke akhir pekan, data Menunjukkan bahwa kedua kelompok lebih cenderung bermalas-malasan.
Karena Itu, apakah orang malas sebenarnya pintar dan orang pintar cenderung malas? Setelahnya 7 hari pengamatan, hasilnya menemukan bahwa kelompok ‘pemikir’ secara signifikan lebih sedikit berakivitas Di hari kerja dibandingkan mereka yang kurang suka berpikir mendalam.
Para peneliti juga menemukan bahwa Ke akhir pekan, tingkat Kegiatan orang malas dan pintar sama. Kemungkinan orang pintar Memperoleh kesempatan Untuk bergerak lebih banyak dan akhir pekan memang dirancang Untuk bersantai. Supaya, mereka yang biasanya sangat aktif Mengurangi Kegiatan fisiknya.
Orang Pintar Mungkin Saja Terlihat Malas, tapi Sebenarnya Mereka Lagi Berpikir
Para peneliti berteori, orang yang lebih pintar cenderung lebih malas Lantaran Memperoleh rentang perhatian yang lebih panjang.
“Temuan Di Studi Ke Amerika Serikat mendukung gagasan bahwa orang Didalam IQ tinggi tidak mudah merasa bosan, Supaya mereka lebih banyak menghabiskan waktu Untuk berpikir, sedangkan mereka yang kurang suka berpikir cenderung cepat bosan, Supaya perlu mengisi waktunya Didalam Olah Raga,” tulis studi tersebut.
Orang cerdas tidak selalu perlu terus bergerak Untuk mencari hiburan atau rangsangan Terbaru. Artinya, orang pintar bisa betah berjam-jam Ke Tempattinggal hanya Untuk membaca, tidur siang, atau merenang. Sambil Itu, orang kurang cerdas cenderung ingin mengisi Kegiatan agar otaknya tidak terlalu banyak berpikir.
Halaman 2 Di 2
(elk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Salah Sangka Dulu, Orang yang Terlihat Malas Bisa Karena Itu Punya IQ Tinggi