Jakarta –
Jahe dikenal sebagai rempah Bersama banyak manfaat, mulai Bersama menghangatkan tubuh hingga membantu meredakan mual. Banyak orang yang menikmatinya Untuk bentuk air rebusan.
Tetapi, Untuk Situasi tertentu asupan jahe dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko Kesejaganan. Bersama sebab itu, penting Sebagai mengetahui orang Bersama Situasi tubuh apa saja yang sebaiknya tidak minum air rebusan jahe.
6 Situasi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Minum Rebusan Jahe
Wanita hamil dan beberapa pengidap Penyakit tertentu harus berhati-hati Sebelumnya mengonsumsi air rebusan jahe. Ketahui alasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hamil
Jahe bisa membantu meringankan mual Hingga pagi hari Untuk wanita hamil. Tapi, dikutip Bersama laman Peptico, dosis yang tinggi kemungkinan berisiko, terutama Di tahap akhir kehamilan.
Meski ada Eksperimen memang Menunjukkan konsumsi jahe aman Sebagai wanita hamil, Tetapi, dikutip Bersama laman Medical of Today, sebaiknya konsultasikan Bersama Praktisi Medis terlebih dahulu Sebelumnya minum jahe Pada hamil.
Untuk tinjauan lainnya Hingga tahun 2024, studi observasional Menunjukkan sedikit peningkatan risiko lahir mati Bersama dosis 0,3-7.200 mg per hari. Tidak ada laporan efek Di atau malformasi janin.
2. Pengidap Penyakit Gangguan Perdarahan
Jahe bisa memperlambat pembekuan darah, Agar dapat Memperbaiki risiko perdarahan Di pengidap gangguan pendarahan. Agar, orang-orang yang mengonsumsi Terapi pengencer darah atau Memperoleh riwayat gangguan perdarahan harus berhati-hati.
3. Orang Bersama Batu Empedu
Pengidap Penyakit yang berkaitan Bersama masalah kandung empedu, seperti batu empedu disarankan Sebagai berhati-hati Pada mengonsumsi jahe. Sebab, jahe bisa Memperbaiki aliran empedu.
4. Orang yang Berencana Menjalani Operasi
Orang yang Berencana menjalani operasi sebaiknya menghindari air jahe Sebab jahe Memperoleh sifat mengencerkan darah. Biasanya, orang yang Berencana menjalani operasi disarankan Sebagai menghindari asupan jahe setidaknya dua minggu Sebelumnya tindakan. Hal tersebut Sebagai mencegah pendarahan berlebihan.
5. Orang Bersama Tekanan Darah Rendah
Menurut studi tahun 2019, jahe bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Meski demikian, masih dibutuhkan Eksperimen Lebih Jelas Sebagai mengetahui manfaat jahe Sebagai tekanan darah.
Meski Mungkin Saja bisa bermanfaat Untuk orang Bersama tekanan darah tinggi, hal ini bisa menimbulkan masalah Untuk orang yang Memperoleh tekanan darah rendah atau orang yang Untuk mengonsumsi Terapi tekanan darah. Karena Itu sebaiknya kelompok orang ini menghindari air rebusan jahe.
6. Orang Bersama Penyakit Jantung
Jahe bisa memengaruhi ritme detak dan ritme jantung. Karena Itu, orang Bersama Situasi jantung sebaiknya berkonsultasi Bersama Praktisi Medis Sebelumnya mengonsumsi air jahe.
Efek Di Bersama Konsumsi Air Jahe
Dikutip Bersama laman Very Well Health, kebanyakan orang tidak Berencana Merasakan efek Di Bersama secangkir teh jahe setiap hari. Tetapi, mengonsumsi lebih Bersama 4g jahe per hari bisa menyebabkan atau memperburuk masalah Kesejaganan, seperti
- Ketidaknyamanan Di saluran pencernaan diare
- Asam lambung, sensasi terbakar Hingga dada
- Depresi Di sistem saraf pusat, tekanan darah rendah
- Gangguan irama jantung
- Reaksi alergi
Ditinjau Bersama:Mhd. Alrdian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, Pada ini menjadi penulis lepas Hingga detikcom.
(elk/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Situasi Tubuh yang Sebaiknya Tidak Minum Rebusan Jahe