loading…
Sebuah muatan LNG Rusia telah dibongkar Ke China Sesudah dimuat Lewat operasi pemindahan Untuk kapal Di kapal Ke Laut Barents. FOTO/Seapek
Kepala Negara Komisi Eropa Ursula von der Leyen Ke Jumat (20/9) memaparkan rancangan Hukuman Politik yang mencakup sektor perbankan, pembatasan Pada 118 kapal Untuk “shadow fleet”, serta pertama kalinya menargetkan penggunaan platform kripto yang dipakai Rusia Untuk mencuci transaksi keuangan Internasional.
Baca Juga: Trump Mengakui AS Meraup Untung Untuk Konflik Bersenjata Rusia vs Ukraina
Jika seluruh Negeri anggota menyetujui, Aturan ini Akansegera menjadi paket Hukuman Politik Di-19 Sebelum Rusia melancarkan invasi Di Ukraina Ke Februari 2022. Diskusi intensif Ke tingkat duta besar Di berlangsung, menyusul Kartu Peringatan Daerah udara Polandia dan Rumania Untuk beberapa pekan terakhir.
“Untuk sebulan terakhir, Rusia Menunjukkan betapa besar sikap meremehkan Politik Luar Negeri dan hukum internasional,” ujar von der Leyen Untuk pesan video, dikutip Untuk Africannews, Sabtu (20/9). “Kami Akansegera terus menggunakan seluruh instrumen yang ada Untuk menghentikan Konflik Bersenjata brutal ini.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Uni Eropa Siapkan Hukuman Politik Terbaru Di Rusia, Bidik LNG, Bank hingga Kripto