JFX dan KBI Sinergi Perkuat Perdagangan Barang Dagangan Migas Di Indonesia

JAKARTA – PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) berkolaborasi Sebagai Memperbaiki partisipasi pelaku pasar domestik Untuk perdagangan Barang Dagangan Migas Dunia. Kolaborasi ini diwujudkan Lewat pengenalan instrumen perdagangan berjangka Brent Crude Oil, yang diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia Di ekosistem pasar Barang Dagangan internasional.

Inisiatif tersebut merupakan Pada Untuk Mini Seminar Brent Crude Oil Futures bertema “Fueling Profits: Mastering Brent Crude Oil Trading” yang digelar Di Jakarta. Kegiatan ini Memperkenalkan James Brodie, Head of Learning and Development ONYX Capital Group, London, sebagai pembicara utama, dan diikuti Didalam antusias Didalam perwakilan anggota bursa, pelaku industri, serta Kelompok umum.

Baca Juga: Bappebti Dorong Transaksi Multilateral, Ini yang Dilakukan ICDX

Direktur Utama JFX, Yazid Kanca Surya, Berkata kegiatan ini bertujuan Sebagai Memberi pemahaman komprehensif mengenai Kemungkinan dan strategi pemanfaatan produk Brent Crude Oil Futures. Menurutnya, instrumen ini dapat membuka akses lebih luas Bagi pelaku pasar domestik Di instrumen Dunia yang likuid.

“Lewat seminar ini, kami ingin Memberi pemahaman komprehensif mengenai Kemungkinan dan strategi pemanfaatan produk Brent Crude Oil Futures, sekaligus membuka akses lebih luas Bagi pelaku pasar domestik Di instrumen Dunia yang likuid,” ujar Yazid Untuk keterangan tertulisnya, Selasa (2/9).

Sambil Itu, Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, Mendukung inisiatif ini sebagai upaya Pembaruan instrumen Dunia. Ia menambahkan bahwa PT KBI siap memastikan seluruh sistem kliring, penjaminan, dan penyelesaian transaksi berjalan andal serta sesuai Didalam integritas pasar.

“Literasi yang kuat mengenai dinamika pasar derivatif Migas mentah Dunia menjadi pilihan penting Bagi pelaku usaha Sebagai dapat berpartisipasi. PT KBI hadir Sebagai memastikan seluruh sistem kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi yang dilakukan berjalan secara andal dan sesuai integritas pasar,” jelas Budi.