Sebuah video viral Menunjukkan adanya serbuk kehitaman Untuk sebuah produk sereal bubur bayi. Serbuk tersebut diyakini sebagai serbuk besi Lantaran dapat ditarik Bersama magnet.
Untuk video yang diunggah sebuah akun instagram beberapa hari yang lalu tersebut, pengunggah membuat eksperimen Bersama beberapa produk sereal bubur bayi. Pada didekatkan Bersama magnet, muncul serbuk kehitaman Ke salah satu produk yang merupakan bubur Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Untuk Amerika.
“Definisi mengandung zat besi,” tulis salah satu akun mengomentari eksperimen tersebut, dikutip detikcom Selasa (19/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang makan itu bayinya Akansegera sesakti magneto. Serius,” tulis akun lain.
“Zat besi yang beneran besi. Karena Itu iklannya hanya kami zat besi yang beneran besi,” tambah akun lain.
 
 
 
Fortifikasi Zat Besi
Penelusuran detikcom, video serupa sudah pernah beredar Sebelum 2021. Bersama sejumlah akun Ke berbagai platform media sosial, eksperimen tersebut telah banyak dibuat ulang dan selalu dibanjiri komentar bernada kepanikan.
Produsen bubur sereal yang dimaksud Untuk situsnya pernah membuat klarifikasi secara spesifik Yang Terkait Bersama eksperimen tersebut. Ditegaskan, serbuk kehitaman tersebut adalah ‘nutrient iron’ alias zat besi.
“Kami memfortifikasi sereal Bersama menambahkan vitamin dan mineral esensial Sebagai mempromosikan perkembangan bayi yang sehat,” tulisnya produsen yang berbasis Ke Amerika Serikat tersebut.
“Seluruh Gizi tersebut aman dan diterima Bersama FDA (Food and Drug Administration),” lanjutnya.
Begitupun, Untuk kemasannya bubur sereal tersebut juga mencantumkan adanya kandungan ‘iron’ atau zat besi. Disebutkan juga, jenis zat besi yang ditambahkan adalah Untuk bentuk ‘electrolytic‘.
Penjelasan Profesor Ilmu Pengetahuan Ketahanan Pangan
Merespons kegaduhan yang muncul, guru besar Ilmu Pengetahuan Ketahanan Pangan Untuk Institut Agrikultur Bogor (IPB) Nuri Andarwulan membenarkan bahwa serbuk tersebut merupakan zat besi Sebagai fortifikasi. Sebagai diketahui, fortifikasi adalah penambahan zat gizi Untuk jumlah yang cukup Di suatu produk Ketahanan Pangan, Supaya produk tersebut dapat berfungsi sebagai sumber yang baik Untuk produk yang ditambah dan target pasarnya.
Produk Ketahanan Pangan lain yang juga difortifikasi contohnya Energi goreng yang difortifikasi Bersama vitamin A. Sedangkan Di sereal, fortifikasi zat besi juga sangat umum dilakukan.
“Itu zat besi bentuk electrolytic sebagai fortifikan Hidangan bayi, food grade,” kata Prof Nuri Pada dihubungi detikcom, Selasa (19/8/2025).
“Ya aman, kadar yang ditambahkan juga memenuhi syarat mutu dan Perlindungan Ketahanan Pangan yang sangat ketat,” sambung Prof Nuri.
Menurut Prof Nuri, fortifikasi zat besi dapat dilakukan Untuk beberapa bentuk sebagai berikut:
- Ferrous sulfate
- Encaps. ferrous sulfate
- Ferrous fumarate
- Encaps. ferrous fumarate
- Elemental iron (electrolytic, carbonyl, H-reduced)
- Ferric pyrophosphate
- NaFeEDTA
- Ferrous bisglycinate
“Sebagai Hidangan bayi, komposisi zat gizi makro (protein, karbohidrat, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) ada persyaratan khusus yang sangat ketat dan harus terpenuhi agar bisa diizinkan Sebagai diperdagangkan,” kata Prof Nuri.
“Itu Pembuat Konten Video atau content creator ngawur. Nggak ngerti ilmunya, (takut) menyesatkan yang Memperoleh videonya,” tegas Prof Nuri.
Halaman 2 Untuk 3
Simak Video “Video: Kepribadian Performative Male, Apa Sih Itu?“
(dpy/up)
		
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Bubuk Besi Ke Bubur Bayi Bisa Ditarik Magnet, Profesor IPB: Itu Food Grade

 
							










