Jakarta, CNN Indonesia —
CEO Xiaomi Lei Jun Mengungkapkan pihaknya Mutakhir Akansegera Mengkaji penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Hingga luar negeri mulai 2027. Untuk Pada ini fokus perusahaan dikatakan tetap Di pasar domestik China yang Ditengah Merasakan lonjakan permintaan.
“Xiaomi Akansegera Mengkaji Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Kendaraan Listrik mulai 2027,” ujar Lei dilansir Di Reuters Di sesi livestream Di Rabu (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lei, permintaan yang tinggi Di sedan listrik SU7 dan SUV YU7 membuat perusahaan harus mengutamakan pasar lokal dahulu. Ia menegaskan strategi Pada ini adalah mengamankan kapasitas produksi Untuk menjawab lonjakan pesanan Hingga China.
SU7 Justru disebut telah melampaui penjualan Kendaraan Listrik Tesla Model 3 secara bulanan Dari Desember tahun lalu. Sambil Itu SUV terbarunya YU7 langsung dibanjiri pesanan Di 18 jam pertama Dari mulai dijual pekan lalu.
Xiaomi dilaporkan memberi tahu pembeli YU7 bahwa waktu tunggu pengiriman unit bisa lebih Di satu tahun. Hal ini memicu keluhan Mutakhir Hingga media sosial soal lambannya skala produksi Xiaomi.
Meski banyak pertanyaan soal antrean dan kapasitas produksi diajukan Di sesi livestream, Lei tidak memberi informasi detail.
“Kami Akansegera Melakukanupaya Memperbaiki kapasitas produksi,” pungkasnya singkat tanpa menjelaskan Lebih Jelas.
Sedan listrik SU7 telah mencatat pencapaian luar biasa Dari diluncurkan. Hingga Mei 2025, penjualannya menembus angka 258 ribu unit dan secara konsisten melewati penjualan Kendaraan Listrik Tesla Model 3 Hingga pasar domestik China Dari Desember 2024.
Sambil YU7, pesaing langsung Kendaraan Listrik Tesla Model Y Didalam harga mulai Di 253.500 yuan atau Disekitar US$35.360 (setara Rp572 juta), langsung dibanjiri lebih Di 289 ribu pesanan Di 1 jam pertama Sesudah peluncurannya. Angka ini tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan Pada SU7 dirilis.
Data tersebut membuktikan Xiaomi sebagai pendatang Mutakhir Kendaraan Listrik Didalam Kemajuan tercepat, sekaligus memperkuat posisinya sebagai entitas yang serius Hingga industri Kendaraan Pribadi.
(job/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Jangan Berharap Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Xiaomi Dijual Hingga Luar China Sebelumnya 2027