Mahasiswa Langkah studi Komunikasi Pembangunan Agrikultur dan Pedesaan bersama mahasiswa Ilmu Penyuluhan Pembangunan Doktoral IPB angkatan 2023 Mengadakan bedah Bacaan. Foto: Ist
Dua Bacaan yang dibedah berjudul “Digital Communication For Argicultural and Rural Development” karangan Ataharul Chowdhury – Gordon A Gow dan Bacaan “The Palgrape Handbook of International Communication and Sustainable Development karangan Muhammad Jameel Yusha’u – Jan Servaes.
Dosen Dr Ir Djuara P Lubis yang menjadi salah satu narasumber menyangkal tuduhan bahwa Development Pembangunan (Komunikasi Pembangunan) tidak berbasis teori. Dia memastikan teori-teori Komunikasi Pembangunan yang ada Ke dua Bacaan yang dibedah sudah on the track dan sudah diakui Ke seluruh dunia.
“Sebelum dulu tuduhan kepada Komunikasi Pembangunan tidak mempunyai teori adalah hal keliru. Saya dapat memastikan bahwa teori-teori Komunikasi Pembangunan yang ada Ke dua Bacaan yang dibedah Ke hari ini sudah on the right track dan memang beda Di komunikasi konvensional lainnya.
Orang-orang Komunikasi Pembangunan mempunyai komitmen Untuk memajukan pembangunan manusia bukan Untuk memperdaya manusia karenanya orang Komunikasi Pembangunan mempunyai kapasitas memahami proses pembangunan, proses komunikasi, dan lingkungan area literasi arenanya. Inilah keberuntungan mahasiswa IPB Sebab cakupan penelitiannya sangat luas Yang Terkait Di pembangunan.
Kepala Bidang Langkah Studi Komunikasi Pembangunan Dr Ir Sarwititi Sarwoprasodjo berharap kegiatan bedah Bacaan ini dapat menjadi inspirasi Untuk mahasiswa Untuk lebih aktif Di mengkaji literatur akademik serta membangun pemahaman tentang bagaimana komunikasi dapat berfungsi sebagai katalis Di pembangunan Komunitas.
Dia juga berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai Pada Di Pembaruan ilmu dan Kemahiran mahasiswa Ke bidang komunikasi pembangunan.
Di terselenggaranya Peristiwa ini, mahasiswa pascasarjana IPB Menunjukkan komitmen mereka Di memperkuat pemahaman teoretis dan praktis Yang Terkait Di komunikasi pembangunan yang tidak hanya relevan Di konteks akademik tetapi juga Untuk perkembangan pembangunan Ke Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track