Kota Surabaya, siapa yang tak kenal Di kota yang dijuluki sebagai kota pahlawan ini. Segudang peninggalan bersejarah Di peninggalan berwujud hingga tidak berwujud yang Menarik Perhatian Untuk ditelusuri.
Perjalanan dimulai Di pagi Di mencicipi Konsumsi khas yang menjadi salah satu ikon Di Kendaraan Angkutan Umum Trans Surabaya, yaitu semanggi. Semanggi yang diolah menjadi “kulupan” Di pecel ini membuat penasaran Lantaran campuran bumbu pecelnya yang unik.
Bumbu pecel Di pecel semanggi diolah Di ketela rebus yang dihancurkan dan dicampur bersama bumbu kacang. Rasa manis Di ketela menambah cita rasa bumbu pecel, dipadukan Di daun semanggi dan kerupuk beras puli yang renyah makin menambah selera makan penikmatnya.
Perjalanan dilanjutkan Ke Kota Tua Surabaya yang Terbaru-Terbaru ini telah direvitalisasi menjadi lebih ikonik bersanding Di jembatan merah yang menjadi saksi peristiwa penting yaitu Tanding surabaya Di 10 November 1945.
Peristiwa ini juga menjadi pergerakan revolusi kemerdekaan dan penanda diperingatinya sebagai hari pahlawan. Sepanjang taman Di gedung terdapat penjelasan cerita singkat tentang sejarah surabaya dan kegiatan-kegiatan rakyatnya Di masa itu.
Setelahnya puas menikmati kota lama surabaya, tujuan Berikutnya adalah kampung wisata peneleh. Kampung ini merupakan tempat lahir pemimpin pertama Hingga Indonesia yang tak lain adalah Ir. Soekarno, lebih akrab dikenal Di Bung Karno.
Masa kecil bung karno dihabiskan Hingga kampung ini, hingga tempat musola Di dirinya mengaji dulu juga masih kokoh berdiri dikampung ini dan menjadi bagunan cagar Kearifan Lokal Dunia yang dilindungi Di pemerintah surabaya. Tak hanya itu dikampung ini juga ditemukan sumur tua peninggalan majapahit yang diperkirakan dipakai Di tahun 14-18 M.
Lengkap sudah perjalanan menyusuri kota pahlawan, meski tidak semuanya dikunjungi Akan Tetapi Di ketiga point penting Hingga surabaya ini sudah mewakili bagaimana menakjubkannya sejarah sebagai pondasi menghidupkan kembali semangat perjuangan Di kehidupan Berikutnya.
***********
Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep Di mengirim cerita perjalanan kamu. Klik Hingga sini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Napak Tilas Hingga Kota Pahlawan, Bisa Kulineran dan Telurusi Sejarah