5 Jam Bebaskan Ular Piton yang Terjebak Ke Selokan, Beton Dibongkar

Ular piton tersangkut Ke pipa drainase Didekat Clarke Quay, lantai beton pun dibor Untuk membebaskannya. Butuh waktu empat hingga lima jam Untuk melepaskannya.

Mengutip Mothership, Jumat (21/2/2025), para pekerja Lagi membersihkan sebuah area Ke Hong Lim Park Disekitar pukul 11.00 pagi Ke tanggal 18 Februari. Mereka lalu Merasakan kejadian yang mengejutkan.

Seekor ular piton (sanca kembang) ditemukan terperangkap Ke Untuk pipa sempit Ke Untuk sistem drainase. Para pekerja segera menginformasikan kepada National Parks Board (NParks) tentang penampakan tersebut.

Kontraktor taman nasional ikut terlibat Didalam mengebor beton Untuk membebaskan ular piton yang terperangkap dan reptil tersebut berhasil dikeluarkan Didalam saluran pembuangan.

NParks mengonfirmasi bahwa mereka Memperoleh laporan tentang penampakan seekor ular piton (Malayopython reticulatus) yang terperangkap Ke lubang drainase Ke Hong Lim Park.

Prashanta Kumar Mohanty, 40 tahun, mengatakan bahwa ia Lagi istirahat makan siang ketika ia Memperoleh telepon Didalam manajernya yang memberitahukan tentang apa yang terjadi.

Manajernya mengetahui kecintaannya Ke fotografi satwa liar. Ahli IT ini bergegas pergi Hingga lokasi penampakan dan melihat ular tersebut terjebak Ke Untuk pipa.

Sebagai seorang pria yang menyukai ular dan satwa liar Sebelum kecil, Mohanty mengaku merasa “sedikit khawatir” Didalam ular tersebut dan berdoa Untuk keselamatannya.

Sesudah menghabiskan waktu Disekitar 30 menit Untuk memeriksa ular tersebut, ia kembali Hingga kantor Di petugas NParks mengatakan bahwa proses penyelamatan ular tersebut membutuhkan waktu beberapa jam.

Ular piton terjebak Ke beton (Mothership)

Disekitar pukul 16.00, Mohanty bergegas menjauh ketika para kontraktor taman nasional mulai mengebor beton Untuk membebaskan ular sanca tersebut. Ular tersebut berhasil diselamatkan empat sampai lima jam Sesudah pertama kali ditemukan.

Sesudah Itu si ular disimpan Didalam aman Ke Untuk kantong plastik dan dikirim Untuk pemeriksaan hewan. Mohanty mengunggah video kejadian tersebut Ke grup Facebook Singapore Wildlife Sightings, Sebab ia ingin mengedukasi orang-orang tentang apa yang harus mereka lakukan jika Berusaha Mengatasi situasi seperti itu.

(msl/fem)