Mikroba west nile yang Di merebak Di Israel kini Dari Sebab Itu sorotan. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban Mikroba ini, dan kemungkinan besar bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu. Foto Ilustrasi/iStock
Untuk Di ini, sedikitnya ada Disekitar seratus orang yang terinfeksi. Sebagian penduduk yang terpapar Mikroba ini berasal Di Area Israel Di, tepatnya Area Sharon.
Kabar terbaru menyebutkan sudah ada lima korban jiwa yang meninggal akibat Mikroba west nile Di Rabin Medical Center-Beilinson Campus Di Petah Tikva. Sambil Di Meir Medical Center, ada sebanyak 25 pasien yang dirawat Di Puskesmas.
Terlepas Di Mikroba yang Lagi menyerang penduduk Israel, masih banyak pihak yang belum mengetahui sebenarnya apa itu Mikroba west nile. Berikut beberapa fakta Yang Berhubungan Di Mikroba mematikan tersebut.
Fakta Mikroba West Nile
1. Penyebab
Dilansir Di World Health Organization, Mikroba west nile paling sering menginfeksi manusia Lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Mikroba yang disuntikkan Lewat nyamuk ini dapat berkembang biak dan Mungkin Saja menyebabkan Penyakit.
Mikroba ini juga dapat menular Lewat kontak Di hewan lain yang terinfeksi, darahnya, atau jaringan lainnya. Sebagian kecil Gangguan Menyebar Di manusia terjadi Lewat transplantasi organ, transfusi darah, dan ASI.
2. Sejarah
Mikroba west nile (WNV) pertama kali diisolasi Di seorang wanita Di distrik West Nile Uganda Di 1937. Mikroba ini diidentifikasi Di burung gagak dan dara Di Area delta Nil Di 1953.
Sebelumnya tahun 1997, WNV tidak Dikatakan patogen Untuk burung, tetapi Di itu terdapat Tindak Kejahatan Di Israel yang menyebabkan kematian berbagai spesies burung. Di situ, Mikroba langsung menyebar Di berbagai Bangsa seperti AS, Rumania, Rusia, hingga Yunani yang menjadi rute Perpindahan Penduduk burung pembawa Mikroba.
3. Tanda-Tanda
Gangguan Menyebar WNV bersifat asimtomatik (tanpa Tanda-Tanda) Di Disekitar 80% orang yang terinfeksi. Tetapi, ada juga yang menyebabkan demam jika Mikroba tersebut sudah parah.
Disekitar 20% orang yang terinfeksi WNV Berencana Merasakan demam west nile. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, mual, muntah, terkadang disertai ruam kulit (Di badan) dan pembengkakan kelenjar getah bening. Diperkirakan Disekitar 1 Di 150 orang yang terinfeksi Mikroba west nile Berencana Membuat bentuk Penyakit yang lebih parah.
4. Diagnosa dan Terapi
Mikroba west nile dapat didiagnosis Lewat sejumlah tes seperti uji imunosorben Yang Berhubungan Di enzim penangkap antibodi, pengujian netralisasi, uji reaksi berantai polimerase transkripsi balik (RT-PCR), hingga kultur sel.
Perawatan Medis bersifat suportif Untuk pasien Di Mikroba west nile yang bersifat neuro-invasif, yang sering kali melibatkan rawat inap, pemberian cairan intravena, Pemberian pernapasan, dan Upaya Mencegah Gangguan Menyebar sekunder. Sayang Untuk Di ini masih belum ditemukan Imunisasi Untuk mencegah Mikroba tersebut.
5. Langkah Upaya Mencegah yang Dapat Dilakukan
Sebab wabah WNV sering kali menjangkit Di hewan terlebih dulu, pembentukan sistem pengawasan Kesejajaran hewan yang aktif perlu dilakukan. Terutama Di unggas dan hewan ternak.
Sebab Imunisasi belum ditemukan, satu-satunya cara Untuk Mengurangi Gangguan Menyebar Di manusia adalah Di Meningkatkan kewaspadaan Berencana faktor risiko dan mendidik Komunitas tentang tindakan yang dapat diambil Untuk Mengurangi paparan Mikroba. Salah satunya Di menjaga kebersihan lingkungan supaya nyamuk tidak bebas berkembang biak.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Fakta Mikroba West Nile, Penyebab hingga Langkah Pencegahannya