loading…
WTO memproyeksikan kontraksi perdagangan Dunia Di tahun 2025 Akansegera berkisar Di 0,2% hingga 1,5%. FOTO/Ilustrasi
“Setelahnya menyesuaikan proyeksi dasar Sebagai memperhitungkan dampak tarif yang Mutakhir-Mutakhir ini diumumkan dan meningkatnya ketidakpastian Keputusan perdagangan, para ekonom WTO sekarang Meramalkan kontraksi -0,2% Untuk perdagangan Produk dagangan Di tahun 2025,”ungkaporganisasi tersebut dalamlaporannya yang berjudul “Prospek Perdagangan Dunia dan Statistik Sekretariat WTO” seperti dikutip Bersama kantor beritaTASS, Kamis (17/4/2025).
Proyeksi dasar Bersama organisasi tersebut Menunjukkan bahwa Perkembangan perdagangan Produk dagangan dapat mencapai 2,7% tahun ini jika tarif dan ketidakpastian tetap rendah. Jika diberlakukan Setelahnya jeda 90 hari, tarif timbal balik Akansegera Mengurangi Perkembangan perdagangan Produk dunia sebesar 0,6 Skor persentase tambahan. Sambil ketidakpastian Keputusan perdagangan yang meluas Akansegera memangkas 0,8 Skor persentase Lebih Jelas.
“Jika digabungkan, tarif timbal balik dan ketidakpastian Keputusan perdagangan yang meluas Akansegera menyebabkan penurunan 1,5% Untuk volume perdagangan Produk dunia Di tahun 2025,” kata laporan itu.
Di tanggal 2 April 2025, Ri AS Donald Trump Memperkenalkan pemberlakuan tarif Di produk Bersama 185 Negeri dan Daerah. Rusia tidak tercantum Untuk daftar tersebut. Tarif dasar sebesar 10% mulai berlaku Di tanggal 5 April, Sambil tarif individual mulai berlaku Di tanggal 9 April. Di Samping Itu, pemerintah AS mengenakan tarif bea cukai sebesar 25% Di semua Kendaraan Pribadi Produk Impor mulai tanggal 3 April. Trump juga Memperkenalkan keadaan darurat Di Negeri tersebut Yang Terkait Bersama situasi ekonomi.
Setelahnya Itu, Di tanggal 9 April, Trump Memperkenalkan penangguhan tarif Produk Impor tambahan yang diberlakukan secara timbal balik Sebagai sejumlah Negeri dan Daerah Di 90 hari. Gedung Putih menjelaskan bahwa penangguhan tersebut Yang Terkait Bersama Bersama Dialog Antar Negara perdagangan, Bersama menambahkan bahwa Di periode ini, tarif universal sebesar 10% Akansegera berlaku.
Bersamaan Bersama itu, Ri AS menaikkan tarif Sebagai produk-produk China menjadi 125%. Bersama Mengkaji respons China yang melakukan retaliasi atas Keputusan tarifnya, Trump kembali mengancam Akansegera menaikkan lagi tarif Produk Impor Untuk China hingga 245%, Bersama tarif Sebagai Produk-Produk yang Pada inimencapai 145%.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: WTO Proyeksikan Perdagangan Dunia Tahun Ini Bisa Terkontraksi hingga 1,5%