Jakarta –
Kemajuan Ilmu Pengetahuan telah membawa banyak kemudahan Di kehidupan sehari-hari. Akan Tetapi, Hingga balik segala kenyamanan tersebut ada ancaman tersembunyi yaitu sedentary lifestyle.
Cara Hidup cenderung pasif atau sedentary lifestyle ini Lebih banyak ditemui, terutama Hingga kalangan Kelompok yang sering menghabiskan waktunya berjam-jam Hingga Di layar. Padahal, Olah Raga bisa berdampak negatif Ke Keadaan.
Sedentary Lifestyle Adalah
Sedentary lifestyle adalah Pada seseorang menghabiskan enam jam atau lebih per hari Untuk duduk dan berbaring. Mengutip laman Health Partners, orang Di Cara Hidup ini kurang Di melakukan Olah Raga yang signifikan Di kehidupan sehari-hari.
Menurut Kementerian Keadaan RI, sedentary behavior adalah perilaku duduk atau berbaring sepanjang hari Hingga luar waktu tidur. Di sedentary lifestyle, Olah Raga sangatlah minim dan menghasilkan sedikit kalori terbakar.
Contoh Bersama Sedentary Lifestyle yaitu pekerja kantor yang duduk sepanjang hari Hingga Di laptop atau Mesin, Lalu bersantai Hingga Di Monitor atau Smart Phone Sebelumnya tidur. Rutinitas ini ternyata berisiko.
Dampak Buruk Bersama Sedentary Lifestyle
Sedentary Lifestyle Memiliki dampak yang serius Ke Keadaan. Mulai Bersama Keadaan fisik hingga mental.
1. Gangguan Jantung
Kurangnya Olah Raga dapat menyebabkan Gangguan jantung. Risiko ini dapat mencakup kardiomiopati yang mempengaruhi cara jantung memompa darah dan Gangguan arteri koroner.
Keduanya bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah yang kaya oksigen Hingga jantung. Memang, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Gangguan ini, Akan Tetapi faktor penyebab utamanya adalah kurang gerak.
2. Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat mirip lemak yang dibutuhkan tubuh Di membangun sel-sel sehat. Kolesterol baik (HDL) membantu membuang kolesterol jahat (LDL) Bersama aliran darah.
Kegiatan gerak yang kurang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat dan kolesterol baik yang tidak mencukupi. Hal ini bisa menyebabkan pengerasan arteri, masalah pembuluh darah, dan masih banyak lagi.
3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika darah Masuk terlalu kuat Hingga seluruh tubuh, Supaya jantung bekerja terlalu keras. Perlu diketahui bahwa jantung yang bekerja terlalu keras membuat pembuluh darah melemah.
4. Diabetes
Insulin berperan Di mengatur kadar gula darah dan metabolisme tubuh, serta membantu tubuh menggunakan gula Untuk energi. Kurangnya aktifitas gerak Di jangka waktu lama bisa mengakibatkan resistensi insulin dan Berpotensi Untuk terkena diabetes tipe 2.
Umumnya, diabetes tipe 2 dialami Dari orang dewasa, Akan Tetapi anak-anak juga bisa mengalaminya. Olah Raga, penurunan berat badan, dan pola makan yang baik bisa membantu mengatasi Kemakmuran ini.
5. Obesitas
Kurang gerak menyebabkan sedikit kalori yang terbakar. Orang dewasa dan remaja disarankan Untuk melakukan 2,5 jam Olah Raga per minggu Untuk menghindari risiko Gangguan jantung.
6. Masalah Ke Pembuluh Darah Vena
Pada tubuh tidak cukup bergerak, aliran darah Berencana lebih lambat, dan dapat mengakibatkan masalah yang berhubungan Bersama vena. Beberapa masalah tersebut yaitu seperti varises dan spider vein.
Kedua Kemakmuran tersebut dapat menjadi tanda awal bahwa vena Merasakan kesulitan Untuk Mendorong darah kembali Hingga jantung. Aktifitas fisik yang rendah juga memungkinkan pembekuan darah Hingga salah satu vena (Trombosis vena).
7. Beban, Kecemasan, dan Depresi
Ketika aktif secara fisik, otak melepaskan serotonin, yaitu zat kimia peningkat suasana hati Hingga otak. Tanpa Olah Raga, serotonin yang dilepaskan Berencana berkurang. Pada ini terjadi, kamu Bisa Jadi hanya Memiliki lebih sedikit perasaan positif dan Inspirasi.
Itulah penjelasan mengenai sedentary lifestyle dan dampak buruknya Untuk Keadaan. Yuk, terapkan Kehidupan Sehat Bersama banyak bergerak dan Aktivitasfisik.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Waspadai Sedentary Lifestyle, Ini 7 Dampak Buruknya Di Keadaan