Jakarta, CNN Indonesia —
Bau khas interior Kendaraan Pribadi Terbaru, yang bisa Karena Itu disukai atau malah tidak Lantaran berbagai alasan termasuk bikin pusing, berasal Untuk pabrik Pada proses produksi. Ada Eksperimen yang menyebut aroma ini berbahaya Bagi Kesejajaran dan terbukti dapat menyebabkan kanker.
Aroma tersebut, yang makin pekat ketika pertama kali pintu dibuka Setelahnya Kendaraan Pribadi Terbaru parkir lama, sebenarnya berasal Untuk kombinasi bahan kimia, karet, perekat, ataupun pelarut yang digunakan Untuk proses pembuatan dan perakitan Kendaraan Pribadi.
Setelahnya Kendaraan Pribadi selesai diproduksi, sisa bahan kimia itu masih terus dihasilkan hingga akhirnya mengendap Di Untuk Kendaraan Pribadi yang tertutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan Eksperimen Untuk Harvard University dan Beijing Institute of Technology, senyawa kimia yang menghasilkan bau Kendaraan Pribadi Terbaru dapat Meningkatkan risiko Pembaruan kanker, atau Malahan kanker seumur hidup.
Studi ini dilakukan Di Kendaraan Pribadi Terbaru Pada 12 hari yang Dikatakan bisa mewakili variasi perubahan Situasi lingkungan termasuk cuaca.
Badan Internasional Peneliti Kanker (IARC) mengidentifikasi senyawa kimia bernama Volatile Organic Compounds (VOC) yang terkandung Di kabin, termasuk formaldehida dan benzena yang merupakan karsinogen kelas I. Di Di Itu ada asetalhida, etilbenzena dan sirena yang dikenali sebagai kemungkinan karsinogen kelas II.
Kedua jenis karsinogen tersebut merupakan zat Berpotensi Sebagai menumbuhkan sel kanker Di Untuk tubuh. Studi menemukan kadar formaldehida dan asetaldehida masing-masing 34,9 persen dan 60,5 persen Di atas tingkat standar.
Di Di Itu, studi juga Menunjukkan bahwa terdapat 180 Perkara Hukum Hukum kanker seumur hidup Di Amerika Serikat yang terus Menimbulkan Kekhawatiran akibat paparan Untuk polutan yang berbahaya, termasuk VOC.
Paparan tersebut bersumber Untuk tiga rute, yaitu rute penghirupan, konsumsi, dan penyerapan Lewat kulit. Tetapi, ditekankan bahwa rute penghirupan Untuk kabin lah yang paling berisiko mengakibatkan kanker seumur hidup.
Untuk temuan tersebut, peneliti berharap produsen Kendaraan Pribadi dapat Mengurangi penggunaan senyawa kimia yang berbahaya Di interior Kendaraan Pribadi, Untuk Kesejajaran konsumen.
(rac/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Untuk Mana Asal Bau Khas Interior Kendaraan Pribadi Terbaru?