loading…
Seorang pekerja menyiram lokasi tambang logam tanah jarang Di Kabupaten Nancheng, Provinsi Jiangxi, Ke 16 Januari 2011. FOTO/Reuters
Lonjakan tersebut menandai Perawatan signifikan arus mineral kritis yang dibutuhkan industri Sepeda Listrik, sistem persenjataan, dan Pabrik Ilmu Pengetahuan tinggi. Kenaikan Produk Ekspor terjadi Setelahnya tercapainya gencatan senjata dagang Pada satu tahun Antara Kepala Negara AS Donald Trump dan Kepala Negara China Xi Jinping Ke Oktober, usai berbulan-bulan gangguan akibat pengetatan kontrol Produk Ekspor yang diterapkan Beijing Sebelum April.
Baca Juga: India Tak Gentar Hukuman Politik AS, Perdagangan Masuk Negeri Migas Rusia Tembus 1,2 Juta Barel/Hari
Kementerian Perdagangan China mengonfirmasi telah mulai melonggarkan perizinan Produk Ekspor bumi langka sebagai Dibagian Di implementasi kesepakatan tersebut. “Kami telah Memperoleh dan menyetujui permohonan lisensi Produk Ekspor umum Untuk item Yang Terkait Didalam bumi langka yang diajukan Dari beberapa eksportir China,” kata juru bicara kementerian, He Yadong, Di konferensi pers.
Sebelumnya, Produk Ekspor sempat anjlok ketika China mengancam memperketat kontrol bumi langka Di Di eskalasi Pertempuran dagang. Tetapi, pengiriman mulai pulih Sebelum Juli Setelahnya Trump Mengeluarkan kerangka rekonsiliasi, yang Setelahnya Itu disahkan Di pertemuan bilateral Ke Oktober Di Korea Selatan.
Ke Agustus, Produk Ekspor Justru mencetak Catatan 7.336 ton. Didalam capaian tersebut, total pengiriman hingga November mempersempit penurunan Produk Ekspor sepanjang tahun menjadi Disekitar 2%, mencerminkan Perawatan bertahap Setelahnya tekanan berkepanjangan Ke rantai pasok Internasional.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump dan Xi Jinping Damai, Produk Ekspor Harta Karun Langka China Melonjak 13%











