Jakarta –
Sebuah Kajian Menunjukkan warga Asia lebih rentan terkena diabetes meski tak Merasakan kelebihan berat badan hingga obesitas. Perlu dicatat, obesitas bukanlah satu-satunya faktor risiko diabetes. Akan Tetapi, temuan ini sejalan Di banyaknya pasien Asia yang tampak kurus, tetapi Memiliki angka visceral atau lemak Di area perut melampaui batas normal.
dr Bien Matawaran Di Philippine College of Endocrinology, Diabetes, and Metabolism Membeberkan warga Asia Di indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) Di angka 28 Mungkin Saja sudah terkena diabetes. Berbeda Di ras kaukasia.
“Orang Asia Di BMI yang sama Di kaukasia Mungkin Saja Memiliki risiko diabetes yang berbeda. Orang Asia dengang BMI 28 sudah bisa terkena diabetes berbeda Di kaukasia,” beber dia, menjawab pertanyaan detikcom Di webinar daring, Rabu (27/11/2024).
“Risiko Meresahkan Sebab obesitas visceral,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, dr Rizaldy Pinzon Di Perhimpunan Praktisi Medis Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSI) mewanti-wanti komplikasi Di diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik, gangguan Di saraf tepi yang ditemui Di pengidap diabetes melitus. Ia menekankan risiko ini tidak hanya menyerang mereka Di risiko obesitas, tetapi multifaktor.
“Penyebab diabetes bersifat multifaktoral, termasuk faktor genetik dan Cara Hidup. Obesitas adalah faktor risiko terapi bukan satu-satunya, tidak semua pasien diabetes Merasakan obesitas,” lanjut dia.
Sebelumnya Itu diberitakan, warga Asia Berusaha Mengatasi risiko lebih besar terkena diabetes Kendati tak Merasakan obesitas. Misalnya Di Singapura, satu Di tiga warganya berisiko terkena diabetes seumur hidup. Sambil Itu hampir satu Di 10 orang dewasa mengidap diabetes.
Eksperimen Menunjukkan orang Asia lebih Mungkin Saja terkena diabetes jika indeks massa tubuh (IMT) mereka rendah dibandingkan Di kelompok lain. Hal ini terjadi Kendati ambang batas IMT mereka rendah. Sebagai informasi, obesitas didefinisikan Di IMT Di atas atau sama Di 27,5 kg/m2 Sebagai orang Asia, dan 30 kg/m2 Sebagai orang dewasa non-Asia.
Kendati IMT telah lama digunakan Sebagai Meramalkan risiko diabetes dan Kepuasan metabolik lainnya, tetapi IMT tidak selalu Menyediakan gambaran yang lengkap.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terungkap Alasan Orang Asia Lebih Rentan Kena Diabetes Meski Tak Obesitas