Anggota Wakil Rakyat RI Didalam Fraksi PDIP, M Nabil Haroen menyebut perbaikan sistem distribusi dan pengadaan Terapi mesti Mengurangi jalur birokrasi yang tidak perlu. Foto/SINDOnews
“Memperbaiki sistem distribusi dan pengadaan Terapi Didalam Mengurangi jalur birokrasi yang tidak perlu dan memastikan semua proses berjalan secara transparan,” kata Nabil Untuk keterangannya, dikutip Minggu (7/7/2024).
Pemerintah juga diminta melakukan regulasi yang lebih ketat Yang Berhubungan Didalam harga Terapi. Hal ini, kata dia, juga harus diikuti Didalam mengawasi pelaksanaan regulasi itu.
“Agar tidak ada pihak yang Membahas keuntungan berlebihan Didalam harga Terapi yang tinggi,” ungkapnya.
Berikutnya, ia juga meminta pemerintah Membahas peran lebih aktif Untuk mengatur dan mengawasi harga Terapi Ke pasaran, termasuk Didalam Memberi Dukungan Pemerintah atau insentif Untuk produsen Terapi Untuk negeri. Termasuk melakukan kerja sama Di tiap lembaga dan Kementerian Yang Berhubungan Didalam.
“Diperlukan kerja sama yang erat Di Kementerian Kesejajaran, Kementerian Perdagangan, dan lembaga Yang Berhubungan Didalam lainnya Untuk menyusun Aturan yang komprehensif dan terintegrasi,” sambungnya.
Nabil juga menyarankan agar menggunakan Keahlian Untuk Menyimak dan mengelola distribusi Terapi agar lebih efisien dan transparan.
“Dua minggu Hingga Di, Akansegera ada Pertemuan lanjutan Untuk Merundingkan hasil kajian mendalam Didalam berbagai kementerian dan lembaga Yang Berhubungan Didalam. Kami berharap Didalam Pertemuan ini Akansegera lahir Aturan yang konkret dan efektif Untuk menurunkan harga Terapi Ke Indonesia,” tuturnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tekan Tingginya Harga Terapi, PDIP Sarankan Kurangi Jalur Birokrasi