Jakarta – Sebagai jaga Situasi Pada libur akhir tahun, tidur memegang peran yang sangat penting Sebab Ke Pada itulah tubuh melakukan recovery. Tidur harus cukup tidak hanya kuantitasnya melainkan juga kualitasnya.
Kuantitas relatif mudah diukur, Sebab tinggal dilihat saja durasinya. Jika durasi tidurnya ada Ke rentang 7-8 jam Di sehari, maka umumnya dapat dikategorikan cukup.
Bagaimana Di Standar tidur? Ke kedokteran, ada sleep test yang bisa dilakukan Sebagai mengukurnya Di sangat detail. Tetapi Di keseharian, tentu hal itu sulit dilakukan Dari orang awam.
Praktisi Kesejaganan dr Ray Rattu, SpPD Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan, cara simpel yang bisa dilakukan Sebagai melihat Standar tidur adalah memanfaatkan fitur sleep tracker Ke smartwatch. Meski tidak secanggih dan seakurat sleep test Ke Fasilitas Medis, fitur ini cukup Sebagai sekadar Menyambut gambaran Standar tidur sehari-hari.
Ahli Kebugaran yang mendalami bidang respirologi dan Gangguan kritis dan mempelajari Kesejaganan tidur ini menjelaskan, Alat sederhana yang Pada ini sudah sangat umum digunakan tersebut cukup membantu Sebagai Meninjau Standar tidur. Ia sendiri memakai Alat tersebut Pada tidur.
“Saya bisa tahu seberapa Damai Karya metabolisme saya, seberapa rendah heart rate saya, Sebab ini berpengaruh Ke seberapa aktif sih kita Pada tidur,” jelas dr Ray.
“Kalau heart rate kita turun rendah sampai Ke bawah 60, itu Menunjukkan bahwa kita deep sleep dan betul-betul tubuh kita beristirahat. Sebagai Gantinya kalau kita tidur heart rate Ke atas 80, jangan-jangan ada sesuatu. Apakah kita Merasakan demam, apakah kita Merasakan Tekanan Di pikiran,” tambahnya.
(up/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tahu Di Mana Tidur Berkualitas? Ahli Kebugaran Bagikan Cara Cek Paling Simpel