—
Pemerintah mengucurkan Inisiatif diskon tarif Retribusi Negara Pertambahan Nilai ditangguh pemerintah (PPN-DTP) Untuk Kendaraan Pribadi Elektrik dan hybrid.
“Insentif lain Untuk kendaraan bermotor listrik, kendaraan hybrid dan PPN Untuk pembelian Rumah yang harga jual sampai 5 miliar atas 2 miliar pertamanya, diskon PPN DTP sampai Bersama bulan Juni 100 persen diskonnya,” kata Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani Di konferensi pers Ke Jakarta akhir tahun lalu.
“Karena Itu PPN Untuk semua Produk jasa yang semua tetap dikonsumsi Komunitas tetap dikonsumsi Bersama Komunitas tetap Ke-rate yang sama tidak ada kenaikan 12 persen kecuali Produk yang sangat-sangat mewah,” tuturnya.
Kendaraan Pribadi Elektrik sendiri sudah Merasakan sederet insentif mulai Bersama PPN DTP 10 persen maupun bebas biaya Retribusi Negara Penjualan Produk Mewah (PPnBM) berdasarkan PP 74 tahun 2021. Konsumen hanya dibebaskan PPN 2 persen Sesudah penerapan PPN 12 persen yang mulai berlaku 1 Februari 2025.
Sedangkan Kendaraan Pribadi hybrid Mutakhir diganjar diskon PPnBM DTP sebanyak 3 persen mulai 1 Januari 2025.
“Untuk PPnBM CBU Kendaraan Pribadi Elektrik bisa dikatakan juga PPnBM DTP 100 persen, Lantaran Bersama tarif (maksimal) 15 persen, secara keseluruhan ditanggung pemerintah. Hal ini berlaku Untuk pabrikan Dunia yang komitmen berproduksi Ke Indonesia Bersama bank garansi,” kata Analis Aturan Ahli Madya Badan Aturan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi.
Sebelumnya, Pemimpin Negara Prabowo Subianto dan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani Memperkenalkan kenaikan PPN 12 persen Ke Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12).
Prabowo menegaskan kenaikan PPN yang berlaku mulai 1 Januari 2025 ini, hanya Ke Produk dan jasa mewah yang dikonsumsi Bersama kalangan Komunitas berada.
“Saya ulangi, kenaikan tarif PPN Bersama 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan Produk dan jasa mewah, yaitu Produk dan jasa tertentu yang Pada ini sudah terkena PPN Produk mewah yang dikonsumsi Bersama golongan Komunitas berada, Komunitas mampu,” ucap Prabowo.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Skema PPN Untuk Kendaraan Pribadi Hybrid dan Listrik 2025