Jakarta –
Situasi fisik Kepala Negara Amerika Serikat Joe Biden disorot Untuk debat Pemilihan Umum Kepala Negara AS pertama. Beberapa kali Biden tak bisa menyanggah lawan bicaranya, Donald Trump, yang disebut efek flu.
Pada beberapa bulan terakhir, Kesejajaran Kepala Negara berusia 81 tahun itu menjadi sorotan. Masa jabatannya diwarnai Bersama kejatuhan, Kegagalan, dan perilaku yang tidak biasa.
Untuk momen debat TV yang banyak dikomentari, Biden Memberi tanggapan bertele-tele Pada pertanyaan Untuk Trump. Kegagalan serius lainnya terjadi ketika Biden berbicara tentang situasi Ke perbatasan AS.
Profesor Robert Howard, pakar psikiatri lansia Ke University College London, mengatakan Praktisi Medis tidak dapat mendiagnosis seseorang tanpa memeriksanya, tetapi berdasarkan rekaman debat, sikap membeku dan bertele-tele memperlihatkan Biden berjuan Sebagai mempertahankan fokusnya.
“Dia baik-baik saja 98 persen sepanjang waktu, tetapi ada Pada-Pada ketika dia tampak kehilangan akal sehatnya dan hal-hal lain Ke mana dia tidak dapat menahan diri Sebagai tidak mengoceh,” kata Howard kepada DailyMail.
Ingatan dan kemampuan Biden Sebagai melanjutkan pernyataannya Pada debat menjadi sorotan. Tidak sedikit warga AS yang Berkata tidak jelas apa maksud yang ingin dia sampaikan.
Empat puluh lima menit Setelahnya debat, sumber yang mengetahui persiapan debat Biden mengatakan dia menderita flu Pada beberapa hari terakhir. Seorang pejabat tinggi mengatakan Kepala Negara diperiksa Dari seorang Praktisi Medis Ke Camp David, yang membenarkan bahwa dia terkena flu. Kepala Negara dinyatakan negatif COVID.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Situasi Fisik Joe Biden Disorot Pada Debat Pilpres AS, Kerap Bingung Pada Bicara