Lebihterus canggihnya peralatan dan berkembangnya ilmu Kesejajaran, kini transplantasi organ tidak hanya lagi bisa dilakukan Di manusia Hingga manusia, Akan Tetapi hewan Hingga manusia. Babi menjadi hewan yang sering diambil organnya Bagi ditransplantasi Hingga manusia.
Para peneliti, Pada bertahun-tahun melakukan pengamatan Pada organ babi. Beberapa Dibagian tubuh yang bisa dimanfaatkan adalah jantung, hati, hingga paru-paru.
Ahli medis percaya bahwa terobosan ini Hingga depannya dapat membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa manusia. Akan Tetapi, donor organ hewan Hingga manusia ini Memperoleh banyak persyaratan. Hewan yang dijadikan donor harus memenuhi sejumlah kriteria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Saja Syarat Donor Hewan Hingga Manusia?
Dikutip Di jurnal Animal Organs for Human Transplantation Dari Marlon F Levy, MD, para ahli Merencanakan karakteristik hewan yang disukai dan layak menjadi donor organ.
Pertama, hewan harus Memperoleh anatomi dan fisiologi yang sesuai agar organ yang dimaksud dapat berfungsi Bersama baik Ke manusia. Berikutnya, tidak boleh ada kemungkinan penularan lintas spesies Di hewan Hingga manusia.
Donor organ hewan yang ideal juga harus Bertahan Pada Penyakit manusia (terutama Patogen). Samping Itu, spesies hewan ini harus murah Bagi diberi makan dan berkembang biak, Bersama waktu kehamilan yang singkat dan banyak kelahiran Bagi mencapai skala ekonomi.
Hewan seperti itu juga tidak boleh menimbulkan hambatan imunologis Pada transplantasi Hingga manusia. Ke akhirnya, penggunaan hewan ini Bersama cara seperti ini seharusnya hanya menimbulkan sedikit atau tidak ada Perdebatan etika.
Menurut Marlon Di jurnalnya, belum ada hewan yang memenuhi semua kriteria ideal Ke atas. Akan Tetapi ada beberapa hewan yang sudah diujikan Ke manusia, salah satunya babi.
Justru beberapa waktu belakangan ini jantung hingga hati babi sudah Ke-eksperimen sebagai donor transplantasi Hingga manusia. Berikut sejumlah kasusnya.
1. Jantung Babi
Tindak Kejahatan donor jantung babi Hingga manusia pertama kali dilakukan Pada pria Ke Amerika Serikat bernama David Bennett yang berusia 57 tahun. Ia Merasakan transplantasi jantung babi Ke 7 Januari 2022 dan meninggal dua bulan setelahnya, tepat Ke 8 Maret 2022.
Pihak Puskesmas mengatakan bahwa jantung babi yang ditransplantasikan itu bisa bekerja Bersama sangat baik Pada beberapa minggu usai operasi. Mereka mengklaim tidak ada penolakan Di tubuh Pada organ.
Berencana tetapi, beberapa minggu Lalu Setelahnya operasi, ia Merasakan kegagalan fungsi jantung tanpa tanda penolakan akut yang jelas. Serangan jantung yang tiba-tiba menyebabkan kematiannya dua bulan Setelahnya transplantasi.
Transplantasi jantung babi Hingga manusia yang kedua dilakukan Ke 20 September 2023. Manusia penerima donor organ tersebut bernama Lawrence Faucette (58), yang Merasakan jantung babi Ke University of Maryland Medical Center Ke tahun 2023 Bagi mengobati gagal jantung stadium akhir.
Faucette mengidap Penyakit jantung stadium akhir dan Disorot tidak memenuhi syarat Bagi transplantasi konvensional Bersama jantung manusia Lantaran Penyakit pembuluh darah perifer yang sudah ada Sebelumnya dan komplikasi pendarahan internal.
Akan Tetapi enam minggu Lalu pasca operasi, pasien bernama Lawrence itu Terbaru mulai Merasakan tanda-tanda penolakan Ke tubuhnya Pada jantung babi Di beberapa hari Sebelumnya kematiannya Ke Senin (30/10/2023).
2. Ginjal Babi
Selain jantung, para peneliti juga melakukan eksperimen Pada ginjal babi. Organ tersebut direkayasa secara genetik Hingga manusia atau xenotransplantasi, berhasil dilakukan. Ginjal babi yang dicangkok Di jenazah mati otak tersebut berhasil ‘hidup’ Pada dua bulan lamanya Bersama Pemberian ventilator.
Dikutip Di APNews, ahli bedah Robert Montgomery menjelaskan Eksperimen ini dapat menjadi awal solusi mengatasi masalah keterbatasan donor organ manusia dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Ke 14 Juli, ahli bedah mulai melakukan Eksperimen Bersama mengganti ginjal jenazah Maurice Miller yang didonasikan Dari pihak keluarga Bersama ginjal babi. Ginjal babi yang digunakan dimodifikasi secara genetik, Supaya organnya menjadi lebih mirip organ manusia.
Samping Itu, peneliti juga memasukkan timus babi atau kelenjar yang melatih sel-sel kekebalan. Miller Sebelumnya meninggal dunia Lantaran kematian otak.
Setelahnya proses transplantasi, ginjal babi yang dicangkokkan nampak bekerja Bersama baik, Akan Tetapi satu bulan berjalan tubuh Miller mulai Merasakan ‘penolakan’. Regu ahli lantas mengubah standar Perawatan penekan kekebalan pasien dan nampak kinerja ginjal kembali membaik.
3. Hati Babi
Organ lain Di babi yang didonorkan Hingga manusia adalah hati. Ahli bedah Ke China berhasil melakukan transplantasi hati babi Hingga pasien mati otak. Prestasi kemajuan Eksperimen ini disebut menandai terobosan signifikan Di bidang xenotransplantasi.
Diberitakan Internasional Times, transplantasi hati babi Hingga manusia yang pertama kali Ke dunia ini dilakukan Ke pasien mati otak Bersama Situasi gagal hati. Peneliti menemukan adanya potensi hati babi yang telah diedit gennya Bagi menggantikan hati manusia.
Transplantasi tersebut dilakukan para ahli bedah Ke Puskesmas Xijing, Universitas Kedokteran Militer Angkatan Udara Ke Xi’an, provinsi Shaanxi. Hingga Di Ini, hati babi telah berfungsi Pada lebih Di 96 jam, memecahkan Pencapaian Sebelumnya.
Tao Kaishan, direktur departemen bedah hepatologi Puskesmas tersebut, mengatakan hati yang ditransplantasikan telah Menunjukkan hasil sekresi empedu, suplai darah dan patologis yang sangat baik, melebihi ekspektasi Regu medis.
4. Paru-paru Babi
Para peneliti Ke China kembali melakukan percobaan transplantasi organ babi Hingga manusia, kali ini adalah paru-paru yang sudah direkayasa genetik.
Pasien berusia 39 tahun yang telah dinyatakan mati otak. Regu medis memastikan Situasi mati otak pasien Melewati empat pemeriksaan berbeda dan memperoleh persetujuan tertulis Di keluarga pasien Bagi melaksanakan percobaan.
“Bagi Regu kami, pencapaian ini adalah awal yang bermakna. Xenotransplantasi (donor organ hewan) paru-paru Memperoleh tantangan biologis dan teknis yang unik dibandingkan Bersama organ lain,” kata salah satu penulis studi Di First Affiliated Guangzhou Medical University Hospital Dr Jiang Shi, dikutip Di Live Science, Selasa (26/8/2025).
Eksperimen ini menggunakan paru-paru babi yang telah direkayasa Bersama Ilmu Pengetahuan penyuntingan gen CRISPR. Tiga gen Ke babi dinonaktifkan agar protein yang dihasilkannya tidak memicu kekebalan manusia.
Halaman 2 Di 5
(dpy/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sederet Organ Babi yang Pernah Didonorkan Hingga Manusia, Ada Ginjal hingga Paru