loading…
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan penyeberangan nasional berjalan aman, lancar, dan nyaman sepanjang musim libur Nataru 2025/2026. Foto/Dok. SindoNews
Evaluasi Untuk penyelenggaraan tahun-tahun Sebelumnya menjadi dasar perbaikan berkelanjutan agar Pengalaman Hidup User jasa Lebihterus baik Untuk waktu Hingga waktu. “Kami ingin Kelompok merasakan perjalanan yang lancar, aman dan menyenangkan. Sebab itu, seluruh Perancangan kami rancang Bersama matang, mulai Untuk kesiapan armada, pelabuhan, hingga sistem digital seperti Ferizy, agar setiap penyeberangan berlangsung tertib dan efisien,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo Untuk siaran pers, Kamis (16/10/2025).
Ferizy kini menjadi ujung tombak Transformasi Digital layanan tiket ferry Di Indonesia. Melewati Inisiatif dan situs resmi Ferizy, User jasa dapat membeli tiket kapan saja dan Untuk mana saja, tanpa harus mengantre Di pelabuhan. Baca juga: Kinerja Tangguh ASDP Di Semester I-2025, Angkut 3,07 Juta Penumpang dan 3,98 Juta Kendaraan
ASDP mengimbau Kelompok Sebagai melakukan pemesanan Dari jauh-jauh hari agar jadwal keberangkatan sesuai Bersama waktu perjalanan yang diinginkan. “Pastikan sudah Memperoleh tiket Sebelumnya berangkat, dan tiba Di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera Di tiket,” ujarnya.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan persiapan menyambut Nataru dilakukan secara menyeluruh Di empat cabang utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Langkah strategis disusun Sebagai menjaga kelancaran arus penyeberangan, termasuk optimalisasi dermaga dan koordinasi intensif Bersama KSOP Sebagai pengaturan pola operasional kapal.
Di Merak dan Bakauheni, bersama Bersama KSOP selaku regulator menyiagakan hingga 33 kapal Di masa puncak. Sambil Di lintasan Ketapang-Gilimanuk Akansegera dioperasikan sebanyak 28-33 unit kapal Di Pada arus puncak, sesuai kebutuhan Di lapangan.
Sejumlah Wacana yang disiapkan, Sebagai meminimalisasi arus kepadatan Di lain penerapan delaying system Di sejumlah titik buffer zone yang telah ditetapkan. Lalu, penambahan operasional kapal Melewati Pelabuhan alternatif Di Disekitar Pelabuhan Merak yakni Pelabuhan Ciwandan dan BBJ. Lanjutnya pelabuhan alternatif Di Disekitar Bakauheni yakni Wika Beton, BBJ (Muara Pilu), dan Sumur Makmur Abadi sebagai alternatif ketika kendaraan sudah terlalu padat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sambut Libur Nataru 2025/2026, ASDP Siapkan Sejumlah Strategi Layanan