Resmi Jabat Menko Infrastruktur, AHY Masih Pelajari Apa Saja Tugasnya

JAKARTA – Pembantu Ri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, bakal segera mempelajari tugas-tugas yang diberikan Sebelumnya terjun Hingga lapangan.

AHY mengatakan, Kemenko Infrastruktur dan Pembaruan Area merupakan instansi Terbaru Supaya masih perlu mempelajari lebih jauh Yang Berhubungan Didalam masalah-masalah soal infrastruktur dan Pembaruan Area serta langkah penyelesaiannya.

“Mudah-mudahan segera Sesudah pelantikan ini saya bisa segera turun Hingga lapangan, tentunya mempelajari tugas-tugas dulu Lantaran ini Kementerian Koordinator yang Terbaru,” ujar Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan , AHY usai Pelantikan Ke Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/10/2024).

Meski demikian, AHY mengaku belum Merasakan arahan spesifik Didalam Ri Prabowo Subianto Yang Berhubungan Didalam target kerja yang harus diselesaikan Dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembaruan Area.

“Secara khusus tadi tidak ada penyampaian secara langsung kepada masing-masing Pembantu Ri, yang jelas pak Prabowo menyampaikan, selamat bertugas, tantangan dan harapan Komunitas tentu besar,” kata AHY.

Seperti diketahui, Ri Prabowo Subianto dan Wakil Ri Gibran Rakabuming Raka telah resmi melantik Pembantu Ri, Wakil Pembantu Ri, Kepala Badan, dan pejabat setingkat Pembantu Ri, Pembantu Presiden Kerja Merah Putih periode 2024-2029 Ke Istana Merdeka, Jakarta. Terdiri Didalam 48 Pembantu Ri, 5 pejabat setingkat Pembantu Ri, serta 55 orang wakil Pembantu Ri.

Pelantikan para pembantu Ri Prabowo itu berdasarkan Keputusan Ri (Keppres) Nomor 133P Tahun 2024 tentang pembentukan Kementerian Negeri dan Pengangkatan Pembantu Ri Negeri Pembantu Presiden Kerja Merah Putih periode 2024-2029.

Lalu pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Ri (Keppres) nomor 135P tahun 2024. Berikutnya, jajaran pejabat setingkat Pembantu Ri pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Informasi Negeri berdasarkan Keputusan Ri (Keppres) nomor 134 P tahun 2024.