loading…
Mesin AI dan perlombaan digital telah resmi dimulai, dan XLSMART telah memposisikan diri bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai Hakim Laga Lapangan sekaligus penjual tiketnya. Foto: XLSMART
Peristiwa ini Karena Itu ajang unjuk kekuatan XLSMART. Mereka tidak hanya mengumpulkan para bos, tetapi juga para regulator, termasuk Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta mitra Keahlian Dunia sekelas AWS, Google Cloud, dan Cisco.
Akan Tetapi, Ke balik narasi kolaborasi dan transformasi, sebuah pertanyaan fundamental menggantung Ke udara: Apakah forum ini benar-benar menawarkan solusi, atau justru menyoroti betapa rentannya industri nasional Pada dua sisi Kurs Matauang yang sama?
“Transformasi digital Lewat Keahlian seperti AI dan cybersecurity merupakan hal yang tak terhindarkan,” ujar Andrijanto Muljono, Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART. “BRAVO 500 SUMMIT merupakan langkah nyata kami Sebagai memperkuat peran sebagai mitra Keahlian Untuk dunia usaha.”
Janji Manis AI dan Ancaman Siber yang Mengintai
Fokus utama forum ini adalah dua pilar yang terdengar kontradiktif. Ke satu sisi, AI dijanjikan sebagai mesin efisiensi yang Berencana mengotomatisasi operasional, memangkas biaya, dan Memperbaiki produktivitas Ke sektor vital seperti pertambangan, Produksi, dan Pengiriman.
Ke sisi lain, Cybersecurity dijual sebagai perisai pelindung. Kehadirannya justru menjadi pengakuan diam-diam bahwa Lebih Untuk sebuah perusahaan Memperkenalkan AI dan Transformasi Digital, Lebih lebar pula pintu Untuk peretas Sebagai masuk dan melumpuhkan Usaha.
Seperti menjual alarm kebakaran paling canggih, sambil mengakui bahwa seluruh kota dibangun Untuk bahan yang mudah terbakar. XLSMART memposisikan diri sebagai penjual Terapi sekaligus mengingatkan Ke penyakitnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Raksasa Terbaru XLSMART Kumpulkan 500 Bos Ke Forum AI, Menjual Terapi atau Penyakitnya Sekaligus?