Sebanyak 44 orang Di Inggris dilarikan Hingga Puskesmas Sesudah menjalani prosedur suntik Di produk serupa Botox yang tidak berizin. Menurut UK Health Security Agency (UKHSA), para korban Merasakan Gangguan Menyebar botulisme yang melumpuhkan, Di Tanda serius yang bisa mengancam nyawa.
Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana ini, yang dilaporkan Antara 4 Juni hingga 6 Agustus, Menunjukkan pasien Merasakan reaksi parah seperti kesulitan menelan, bicara cadel, dan kesulitan bernapas yang memerlukan Pemberian pernapasan. Situasi ini bisa berakibat fatal jika kelumpuhan menyebar Hingga otot-otot pernapasan tanpa Terapi yang tepat.
UKHSA menjelaskan bahwa Peristiwa Pidana ini Yang Terkait Di Di botulisme iatrogenik, sebuah Penyakit langka dan serius yang disebabkan Dari paparan toksin botulinum yang terkandung Di produk seperti Botox. Gangguan Menyebar ini bisa terjadi jika terlalu banyak zat disuntikkan atau jika produk terkontaminasi bakteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risiko menjadi jauh lebih tinggi jika prosedur ini dilakukan Dari praktisi yang tidak berlisensi atau tidak terlatih.
“Toksin ini menyerang sistem saraf, termasuk saraf, otak, dan sumsum tulang Dibelakang, Malahan dapat menyebabkan kelumpuhan,” jelas Dr Gauri Godbole, konsultan mikrobiologi medis Di UKHSA.
Ia menambahkan, Tanda dapat muncul hingga empat minggu Sesudah prosedur dilakukan.
Merespons insiden ini, pemerintah Inggris Mengintroduksi tindakan keras Pada prosedur Makeup berisiko tinggi. Berdasarkan proposal yang ada, hanya tenaga Kesejajaran profesional yang berkualitas yang diizinkan Untuk melakukan prosedur berisiko, dan klinik harus memenuhi aturan ketat Untuk Merasakan lisensi.
Kelompok juga diimbau Untuk sangat berhati-hati. Dr. Alison Cave, kepala petugas Perlindungan Di Badan Pengatur Terapi dan Produk Kesejajaran (MHRA), menegaskan bahwa toksin botulinum adalah Terapi resep dan hanya boleh diperoleh Melewati praktisi berwenang.
“Membeli toksin botulinum Di situs web secara signifikan Meningkatkan risiko Merasakan produk palsu atau tidak berizin. Ini berarti tidak ada jaminan produk memenuhi standar Mutu dan Perlindungan MHRA,” tegas Dr. Cave.
Hingga Pada ini, Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana tersebut dilaporkan berasal Di berbagai Daerah Di Inggris, termasuk North East, East Midlands, East of England, North West, serta Yorkshire dan Humber. UKHSA mengimbau petugas medis Untuk mewaspadai Tanda botulisme Di pasien yang Mutakhir menjalani prosedur Makeup, agar dapat segera diberikan penanganan.
Halaman 2 Di 2
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Puluhan Orang Dirawat Di RS gegara Botox Abal-abal, Kondisinya Memprihatinkan