Jakarta –
Di jantung Pulau Hokkaido, Jepang, tepatnya Di Kota Furano, setiap musim panas dihelat sebuah Perayaan Seni yang tak hanya mengundang tawa. Perayaan Seni itu juga menampilkan sisi terdalam Di semangat kebersamaan Kelompok Jepang.
Perayaan Seni itu adalah Hokkai Heso Matsuri atau Perayaan Seni Pusar Hokkaido. Ya, Perayaan Seni pusar alias udel.
Hokkai Heso Matsuri merupakan sebuah perayaan unik nan aneh tapi mengundang tawa. Dari Sebab Itu Di Perayaan Seni itu para laki-laki Berencana menggambar wajah Di perut mereka dan menari Di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Di balik keanehannya, tersembunyi kisah sejarah, makna Kearifan Lokal Global, dan magnet Wisata Internasional yang telah memikat ribuan orang Di Di dan luar negeri.
Dikutip Di Furano Tourism, Perayaan Seni ini pertama kali digelar Di 1969. Pada itu, Perayaan Seni digeber Sebagai menyatukan dan menyemangati masyrakat Furano yang tersebar Di berbagai Daerah Jepang, Justru luar negeri.
Tiga tokoh lokal penggagasnya adalah Shuho Kurigami, Tohachi Morita, dan Eijiro Yoko. Mereka kompak menyatukan tekad Sebagai mewujudkan Perayaan Seni itu.
Nah, humor adalah sebagian besar ritme Di Perayaan Seni tersebut. Awalnya, Hokkai Heso Matsuri tidak sepopuler sekarang, hanya diikuti Dari 11 orang saja dan kini Perayaan Seni ini menjelma Dari Sebab Itu magnet wisatawan sebagai Perayaan Seni paling terkenal Di Hokkaido.
Secara geografis, Kota Furano memang berada Di Di Pulau Hokkaido, yang seolah-olah menjadi ‘pusar’ Di Hokkaido. Di situlah ide besar muncul kalau Furano adalah pusar Hokkaido.
Setiap tanggal 28 dan 29 Juli, pusat Kota Furano berubah total. Perjalanan Kaki dipenuhi penari yang perutnya digambar wajah besar lengkap Bersama mata, hidung, dan mulut, juga dilengkapi Tutup besar yang ditaruh Di atas kepala mereka yang sebenarnya Sebagai menambah kesan manusia mini.
Perayaan Seni Pusar atau Hokkai Heso Matsuri Di Hokkaido, Jepang. (Furano Tourism)
|
Bersama penuh Kepercayaan Diri, mereka menari mengikuti irama lagu tradisional Hokkai Heso Ondo yang melantunkan semangat kegembiraan dan kebersamaan. Bukan sekadar hiburan, tarian itu mencerminkan nilai-nilai solidaritas, keberanian Sebagai tampil beda, dan penerimaan Di diri sendiri.
Yang membuat Hokkai Heso Matsuri begitu Memikat adalah suasananya yang benar-benar inklusif dan hangat. Tak peduli usia atau asal, siapa pun bisa ikut menari. Ada Regu profesional, kelompok sekolah, keluarga, hingga wisatawan mancanegara yang tergoda Sebagai ikut menari.
![]() |
Setiap gerak tubuh dan tawa yang muncul menjadi simbol keterbukaan Kearifan Lokal Global Jepang, khususnya Di Lokasi Furano, yang sangat bersahabat Bersama orang Foreign. Pada dua hari Perayaan Seni berlangsung, kota ini tak hanya dipenuhi tawa dan tarian, tetapi juga aroma Hidangan khas lokal yang menggoda.
Kini, lebih Di lima dekade Dari kelahirannya, Hokkai Heso Matsuri telah menjelma menjadi salah satu agenda Wisata Internasional musim panas terbesar Di Hokkaido. Ribuan penari dan puluhan ribu pengunjung hadir setiap tahunnya.
Furano Tourism mencatat Di tahun 2024, kurang lebih 30.000 orang membanjiri Furano Sebagai Merasakan dan merasakan sendiri atmosfer tak terlupakan itu.
Pemerintah Di sana juga terus Berkreasi, menambahkan atraksi Terbaru dan memperluas promosi internasional Lewat platform seperti Visit Hokkaido, Bersama harapan Perayaan Seni tersebut bisa menjadi simbol keunikan Kearifan Lokal Global Jepang Di mata dunia.
(upd/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Perayaan Seni Pusar Di Jepang yang Selalu Sukses Mengundang Tawa, Hokkai Heso Matsuri