Pencapaian KO Artur Beterbiev 20-0, Dmitry Bivol: Dia Petarung Sangat Berbahaya!

Pencapaian KO Artur Beterbiev 20-0 membuat Dmitry Bivol menyebutnya petarung sangat berbahaya. Dmitry Bivol tidak percaya bahwa Artur Beterbiev yang sudah menua dan sering Merasakan Kerusakan kehilangan satu langkah.

Dmitry Bivol (23-0, 12 KO) akhirnya Berencana mengetahuinya Di hari Sabtu Hingga Riyadh, Arab Saudi, Di ia Berusaha Mengatasi Beterbiev (20-0, 20 KO) Sebagai memperebutkan gelar Kampiun dunia kelas berat ringan yang tak terbantahkan. “Saya merasa luar biasa Sebelumnya pertarungan terpenting Di hidup saya,” kata Dmitry Bivol kepada BoxingScene.

“Lihat saja rekornya Sebagai mengetahui mengapa dia adalah petarung yang sangat berbahaya. Terbukti bahwa dia adalah salah satu lawan yang paling berbahaya. Ia Memiliki kemampuan yang mumpuni. Ia bukan hanya seorang pemukul yang bagus. Dia adalah petarung yang sangat bagus dan cerdas. Dia Memiliki Pengalaman Hidup dan IQ tinju. Dia Memiliki tiga sabuk Lantaran suatu alasan. Sebagai usianya, ia Memiliki Situasi yang sangat baik. Saya hanya perlu menjadi diri saya sendiri dan Memperbaiki kemampuan saya. Anda tidak dapat Merencanakan diri Sebagai dipukul, anda harus Merencanakan diri Sebagai tidak dipukul,”kata Bivol memaparkan.

Dmitry Bivol dan Beterbiev awalnya Berencana bertarung Di 1 Juni, Akan Tetapi laga tersebut ditunda Sesudah Beterbiev Merasakan Kerusakan meniskus Di Pelatihan, yang menambah daftar panjang Kerusakan yang dialaminya Di beberapa tahun terakhir.

“Saya Berencana mencoba melakukan yang terbaik,” kata Bivol. “Jika saya bisa mencoba menyelesaikan pertarungan, tentu saja saya Berencana menggunakan kesempatan itu. Hingga kepala saya, saya selalu berpikir tentang bagaimana memenangkan pertarungan ini dan bagaimana membuat semuanya sempurna. Sejujurnya, saya tidak memikirkan tentang KO.”

Sebagai Merencanakan diri Berusaha Mengatasi pertarungan ini, alih-alih berlatih Hingga Indio, California, tempat yang biasa ia gunakan, Bivol berlatih Hingga pegunungan Kirgistan Pada tiga minggu dan 45 hari Hingga Turki, dan dua minggu Sebelumnya pertarungan pindah Hingga Riyadh.

“Tubuh saya sedikit berbeda dibandingkan Di saya Merencanakan diri Sebagai Berusaha Mengatasi Canelo Alvarez dua tahun lalu,” kata Bivol.

“Manajer kondisioning saya dapat melihat dan Memberi Pelatihan yang Terbaru dan berbeda. Di Di yang sama, ini adalah Langkah yang serupa.”